Presenter Ini Jadi Korban Video Porno Palsu, Merasa Jadi Wanita Kotor
Kejadian tidak menyenangkan menimpa presenter Inggris Cathy Newman. Dalam sebuah penyelidikan terkait maraknya video pornografi palsu menggunakan kecerdasan buatan (AI), tim investigasi Channel 4 menemukan video deepfake (video hoax dengan AI) yang memanfaatkan wajah Cathy.
Video berdurasi tiga setengah menit itu membuat wanita 49 tahun itu merasa 'dihantui' oleh apa yang dilihatnya. Dia mengakui bahwa video tersebut sangat mirip dengannya, namun tidak dengan bagian tubuhnya.
"Ini sangat aneh. Ini adalah gambar wajah saya, tetapi bukan tubuh telanjang saya. Dan juga, rambut saya tidak mirip karena sepertinya kecerdasan buatan belum bisa membuat rambut keriting, jadi itu agak aneh. Ini terlihat seperti saya tapi bukan saya," ungkap Cathy, seperti dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reaksi pertama setelah melihat video tersebut adalah kebingungan. Semakin lama dia menonton, semakin merasa terganggu karena adegan seksual tersebut.
"Rasanya melanggar privasi karena terlihat sangat realistis. Jika Anda tidak tahu bahwa itu bukan tubuh saya, Anda akan mengira saya yang memposting video itu," sesalnya.
Meski dia tahu dalam video tersebut bukan dirinya, namun Cathy tetap merasa malu. Dia pun mengaku merasa seperti wanita 'kotor',
"Setelah saya melihat video ini, itu terus muncul dalam pikiran saya. Anda tahu, itu menghantui saya. Rasanya merendahkan dan merasa kotor," akunya.
Cathy dan timnya menghubungi perusahaan teknologi besar seperti Google untuk mencoba menangani masalah ini. Namun, video deepfake tersebut tetap beredar. Cathy kini menyuarakan keresahannya tersebut dan mengecam perbuatan creator yang membuatnya.
"Jutaan wanita yang terkena dampak ini tidak memiliki suara, dan bukan hanya wanita, tetapi juga anak-anak kita yang menghadapi serangan ini dan akan menyebabkan kerusakan besar pada masyarakat," tegasnya.
Deepfake telah menjadi ancaman serius dan melanggar privasi. Semakin canggihnya teknologi, semakin besar pula tantangan untuk mengatasi masalah ini. Cathy berharap pihak berwenang dan perusahaan tekonologi bisa berkolaborasi menangani kejahatan digital tersebut.
(kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































