Apa Itu Kartu Bridge? Ini Pengertian Serta Manfaatnya

Dari sejumlah permainan kartu yang populer, salah satunya yang cukup terkenal adalah kartu bridge. Berbeda dengan olahraga lainnya, pemain bridge membutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi karena permainan ini sangat mengasah otak.

Permainan bridge sempat populer beberapa tahun lalu ketika ditandingkan dalam Asian Games 2018. Atlet bridge Indonesia saat itu, Michael Bambang Hartono, berhasil meraih medali perunggu.

Setelah itu, permainan bridge mulai populer di kalangan masyarakat. Penasaran, apa sih kartu bridge itu? Lalu apa manfaat dari permainan ini? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Mengenal Permainan Bridge

Bridge adalah suatu olahraga yang menggunakan satu set kartu. Permainan ini melibatkan empat orang dalam satu meja, di mana keempat orang akan mendapatkan jumlah kartu yang sama.

Mengutip laman Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, jumlah satu set kartu bridge ada 54 kartu. Secara rinci, 52 kartu merupakan kartu utama, sedangkan 2 kartu tambahan lainnya adalah joker merah dan hitam.

Setelah itu, kartu utama akan dibagikan kepada keempat pemain secara merata. Dengan begitu, setiap pemain akan mendapatkan 13 kartu.

Berbagai Istilah dalam Bridge

Bagi detikers yang baru memulai bermain kartu bridge, mungkin akan kebingungan dengan berbagai istilah di dalamnya. Agar tidak salah paham dalam bermain, simak sejumlah istilah dalam bridge berikut ini:

1. HCP (High Card Point)

HCP adalah kartu yang memiliki poin paling tinggi di dalam bridge. Kartu tersebut di antaranya Ace, King, Queen, dan Jack. Setiap kartu memiliki poin yang berbeda-beda, yakni sebagai berikut:

• Ace (A): 4 poin
• King (K): 3 poin
• Queen (Q): 3 poin
• Jack (J): 1 poin.

Sedangkan untuk kartu dengan angka 2 sampai 10 tidak memiliki poin sama sekali alias 0.

2. Suit

Suit merupakan istilah dalam bridge yang menggunakan warna. Kartu yang digunakan dalam permainan bridge memiliki empat warna, yakni:

• Simbol Spade atau dikenal juga istilah Sekop (S)
• Simbol Heart atau disebut juga Hati (H)
• Simbol Diamond atau dikenal juga Wajik (D)
• Simbol Clover atau disebut juga Keriting (C).

Nah, keempat simbol itu mewakili dua warna yakni hitam dan merah. Setiap simbol dan warna punya nilai yang beragam.

3. Bidding

Istilah selanjutnya adalah bidding, di mana dalam permainan bridge seorang pemain akan melakukan penawaran. Untuk melakukan penawaran itu, ia harus menggunakan sistem level bidding.

Level bidding dalam bridge yaitu: 1C, 1D , 1H, 1S, 1NT, 2C, 2D, 2H, 2S, 2NT, 3C, 3D, 3H, 3S, 3NT, 4C, 4D, 4H, 4S, 4NT, 5C, 5D, 5H, 5S, 5NT, 6C, 6D, 6H, 6S, 6NT, 7C, 7D, 7H, 7S, 7NT.

4. Kontrak

Bridge atau contract bridge merupakan istilah lain dalam permainan kartu ini. Pemain bridge membutuhkan kemampuan berpikir yang baik serta faktor keberuntungan agar bisa meraih kemenangan.

Cara mainnya, ada empat pemain saling berpasangan (2-2) yang duduk dalam satu meja dan saling berhadapan. Permainan ini terdiri dari lelang dan diikuti oleh permainan kartu.

Lelang akan berakhir dengan sebuah kontrak kecuali jika kartu di tangan dilewati. Sebuah kontrak yang dimaksud adalah pernyataan oleh salah satu teman bahwa pihaknya akan mengambil satu atau lebih trik.

Kontrak dalam permainan bridge terdiri dari dua jenis, yakni Trump (terdapat truf) dan No Trump (tidak ada truf).

Manfaat Bermain Bridge

Ada sejumlah manfaat yang didapat dengan bermain kartu bridge. Salah satunya dapat membuatmu jadi lebih cepat berpikir dalam mengambil suatu tindakan.

Meski awalnya terlihat sulit, namun jika terus berlatih maka dapat mengasah otak dan lebih jeli dalam melihat peluang kemenangan. Selain itu, masih ada manfaat lain dari permainan bridge, di antaranya:

• Melatih komunikasi dan kerja sama
• Melatih kesabaran
• Melatih kejujuran
• Melatih konsentrasi
• Meningkatkan kreativitas
• Meningkatkan kepekaan.

Itu dia penjelasan mengenai permainan bridge beserta istilah dan manfaatnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.