LE SSERAFIM Dikritik Syuting di Gereja, Membernya Pakai Gaun Seksi di Altar

Grup KPop LE SSERAFIM menjadi sorotan umat Kristiani setelah merilis video klip 'EASY' pada Selasa (20/2/2024). Gaya busana hingga aksesori personelnya Sakura, Chaewon, Huh Yunjin, Kazuha, dan Hong Eunchae dituding menghina agama Katolik.

Kini sejumlah penggemar KPop mendesak pihak Source Music, agensi grup KPop LE SSERAFIM untuk menyampaikan permintaan maaf dan menghapus video klip tersebut.

Seperti yang terlihat dalam video klip 'EASY', personel grup KPop LE SSERAFIM tampak mengenakan crop top, hot pants, dan see through dress saat menari di altar gereja. Koreografi LE SSERAFIM pun dinilai provokatif untuk dilakukan di tempat sakral.

Salah seorang penggemar KPop yang beragama Katolik kemudian menulis sejumlah hal yang dianggap menyimpang dalam video klip 'EASY'. Cuitan pemilik akun Twitter @annyeonglian itu hingga kini sudah mendapat 17 ribu retweet dan 52 ribu likes.

Menurutnya, video klip berdurasi 3 menit 10 detik itu menampilkan banyak unsur agama Katolik yang menyimpang. Di awal video klip, personel grup KPop LE SSERAFIM tampak memasuki gereja bersama beberapa orang yang memakai baju hitam panjang sambil memegang peralatan Misa, Salib dan Wiruk.

3. Misdinar

Biasanya peralatan Misa seperti Wiruk, Salib, & Lilin ini di gunakan pada saat Perayaan Ekaristi/Hari penting seperti Misa Arwah, Adorasi Ekaristi, dsb pic.twitter.com/Ywxg6uca77

— Lian莲 🦋 (@annyeonglian) February 21, 2024

Hanya saja Salib yang menjadi properti video klip 'EASY' sudah diubah menjadi logo grup KPop LE SSERAFIM. Dan orang-orang yang berjalan di belakang personelnya menyerupai para Misdinar, Putra Putri Altar yang membantu Pastor saat Perayaan Misa.

Orang-orang yang berjalan di belakang personel grup KPop LE SSERAFIM pun diduga memakai Mantilla atau penutup kepala berwarna hitam, seperti yang dikenakan umat Katolik saat Perayaan Misa.

Video klip 'EASY' juga menampilkan bentuk Lambang Hati Kudus Yesus di altar yang diubah jadi singkatan LE SSERAFIM, 'LSF'.

Lebih lanjut, umat Kristiani menyorot adegan Yunjin menangis di pangkuan Hong Eunchae, yang dinilai serupa seperti Yesus dipangku Bunda Maria setelah turun dari kayu Salib.

Dalam photo concept-nya, Sakura, Chaewon, Huh Yunjin, Kazuha, dan Hong Eunchae juga memakai Mahkota Duri seperti yang dipakaikan ke Yesus sebelum disalib.

LE SSERAFIM berpose memakai mahkota duri. Foto: dok. YouTube HYBE LABELS

"Altar ga sembrangan bisa masuk. Walupun tabernacle sudah dipindahkan ada baiknya tetap menghormati. Izin mungkin sudah tapi ga segininya juga shooting mv," komentar seorang netizen di Twitter.

"Ini MV keluar juga lagi pas masa prapaskah kek gimana gitu belom liat MV nya tapi liat potongan gambarnya aja udah ah udahlah 😞" timpal seorang netizen.

"Sebagai muslim gue jg ngerti gimana agama gue waktu digunakan sbg konsep mv idol kpop, dari mulai ka'bah, cover album di desain kaya Al-Qur'an, suara adzan untuk intro. Semoga aja hybe or soumu ngeliat hal ini deh," ujar netizen beragama Islam.

Sementara itu, sejumlah penggemar LE SSERAFIM memihak personelnya karena syuting video klip 'EASY' tidak dilakukan di Gereja Katedral Katolik melainkan Gereja Presbiterian, yang memiliki ajaran berbeda.

Sakura LE SSERAFIM Foto: dok. YouTube HYBE LABELS

LE SSERAFIM diketahui syuting video klip 'EASY' di Gereja Presbiterian Immanuel di Los Angeles, Amerika Serikat. Gereja itu juga menjadi lokasi syuting video klip band My Chemical Romance 'Helena' dan sejumlah film Hollywood seperti John Wick, The Amazing Spider-man 2, dan Legally Blonde.

Saat ini, dua personel LE SSERAFIM, Huh Yunjin dan Sakura juga menuai kritik karena mengunggah foto memakai gaun off shoulder, yang cukup terbuka di altar gereja.