Cher Disebut Mertua Toxic, Menantu Ungkap Dipaksa Bercerai

Marieangela King telah menikah dengan anak penyanyi Cher, Elijah Alman selama 11 tahun. Dalam masa pernikahannya, hubungan Marieangela dan mertuanya tidak selalu akur hingga baru-baru ini keduanya dipaksa bercerai.

Akhir tahun lalu Cher mengajukan konservatori atas Elijah. Penyanyi 77 tahun itu mengklaim bahwa putranya yang berusia 47 tahun tidak bisa mengurus dirinya sendiri dan mengelola sumber daya keuangannya sendiri dengan baik karena penyalahgunaan narkoba.

Elijah mengajukan perceraian di pengadilan pada 2021. Namun pada Januari tahun ini, pasangan tersebut membatalkan pengajuan perceraian mereka.

"Cher keberatan dengan rekonsiliasi saya dengan Marieangela," begitu ungkap Elijah dalam surat pengajuan penolakan cerai.

Marieangela menyebut Cher ikut andil atas pengajuan cerai Elijah. Secara tidak langsung penyanyi senior itu memaksa Elijah untuk cerai dari Marieangela.

"Sejak awal aku tahu surat cerai bukan dari dia (Elijah). Biasanya ada perselisihan ketika orang bercerai tapi itu tidak terjadi tidak di antara kami," ungkap Marieangela, seperti dikutip dari Daily Mail.

"Dalam dokumen pengadilan disebutkan bahwa aku telah mengeluarkannya dari rehabilitasi. Ya, aku membawanya keluar dari pusat rehabilitasi di Meksiko di mana dia ditahan di luar keinginannya, dan di mana dia tidak punya hak, dan dipaksa untuk pergi. Aku menginginkan yang terbaik untuknya," tambah Marieangela.

Marieangela King merasa bahwa ibu mertuanya itu menyalahkannya karena Elijah menjadi pecandu narkoba. " "Aku dibuat merasa bahwa ini semua salahku," ucapnya.

Tidak ingin masalah berkepanjangan, sang menantu kini hanya ingin bisa punya hubungan baik dengan mertuanya. Ia berharap Cher tidak menjadi mertua toxic.

"Aku mencintai ibu mertuaku. Aku harap kita dapat menciptakan perdamaian di masa depan, namun seperti halnya hubungan apa pun, hubungan tersebut harus memiliki batasan yang sehat dan bukan dengan narasi yang ada saat ini," tegas Marieangela.