Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Kisah Wanita Punya 8 Anak Tanpa Nikah, Berakhir Tuntut Pacar karena Ini

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 26 Jan 2024 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Wanita dengan 8 Anak
Foto: Baidu
Jakarta -

Sebuah kasus 'perceraian' di China ramai diperbincangkan di media sosial. Kisah tersebut menjadi sorotan karena latar belakang mantan kekasih yang memiliki delapan anak. Berbagai laporan mengungkap alasan si wanita memutuskan untuk berpisah yakni karena terbongkarnya sebuah satu rahasia besar.

Seorang wanita berusia 33 tahun dilaporkan mengajukan tuntutan kepada mantan pacar berusia 61 tahun. Kasus itu jadi perhatian karena meski belum menikah, mereka sudah memiliki delapan orang anak dalam waktu 10 tahun. Wanita asal Provinsi Sichuan yang tidak diketahui namanya itu memutuskan untuk berpisah dan memperkarakan mantannya karena ternyata sudah menikah

Dilansir Star Video, mantan pasangan itu awalnya tinggal bersama selagi membesarkan lima putra dan tiga putri. Mereka dipertemukan secara online sebelum memutuskan untuk pacaran. Si wanita disebut datang dari keluarga kaya. Tapi si pria berbohong mengenai pekerjaannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bilang dia single jadi hubungan kami legal," kata wanitanya.

Dalam video, ia bercerita bagaimana bisa punya delapan anak. Dikatakan jika awalnya mereka bahkan berencana untuk memiliki 10 buah hati. "Dia bilang paling tidak satu dari anak-anak pasti akan sukses," ungkapnya selama menunjukkan sertifikat kelahiran anak yang dikandung ibu pengganti di AS.

ADVERTISEMENT

Wanita itu membesarkan mereka dengan susah payah yang menghabiskan biaya hingga 10 juta yuan (Rp 22 miliaran). Tapi tahun lalu, ia menemukan sebuah fakta mencengangkan bahwa selama ini pacarnya sudah punya istri. Ia kemudian menuntut nafkah untuk anak-anak mereka senilai 200.000 yuan atau Rp 445 jutaan per bulan. Wanita tersebut juga menuntut 200 juta yuan lagi karena merasa sudah ditipu selama berpacaran.

Keluarga pria itu pun sudah menanggapi tuntutan tersebut. Mereka mengaku bersedia untuk memberikannya jika semua anak diserahkan kepada pihak pria. Wanita tersebut tentu menolaknya dan bersikeras ingin mengurus mereka sendiri. "Aku tidak bisa memberikan anak-anakku padanya,"

(ami/sra)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads