Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Miris, Diabaikan Anak, Lansia Wariskan Harta Rp 44,2 M ke Kucing dan Anjing

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 25 Jan 2024 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Senior Woman Suffering From Chest Pain While Sitting on Sofa at Home. Old Age, Health Problem, Vision and People Concept. Heart Attack Concept. Elderly Woman Suffering From Chest Pain Indoor
Ilustrasi wanita lansia. Foto: Getty Images/PixelsEffect
Jakarta -

Apalah artinya harta melimpah jika tidak ada sanak keluarga yang peduli. Hal itu mungkin yang dirasakan seorang wanita lansia di China.

Lansia yang diketahui bermarga Liu ini memutuskan mewariskan hartanya yang berjumlah US$2,8 juta atau sekitar Rp 44,2 miliar untuk kucing dan anjing peliharaannya saat meninggal nanti. Liu diketahui memiliki tiga anak namun dia tidak berniat memberi kekayaannya sepeser pun kepada mereka.

Liu, asal Shanghai, sebenarnya sudah membuat surat wasiat beberapa tahun lalu, di mana dia akan mewariskan uang dan properti untuk anak-anaknya. Namun Liu berubah pikiran karena mereka tidak mau merawat saat dirinya sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka bahkan tidak datang menjenguknya. Selain itu ketiga anaknya juga jarang menghubunginya untuk sekadar menanyakan kabar.

Dalam kesepian, hanya hewan-hewan peliharaannya yang menemaninya. Dia pun mengubah surat wasiatnya dan bersikeras bahwa semua uangnya harus digunakan untuk merawat hewan peliharaan dan keturunannya setelah dia meninggal.

ADVERTISEMENT

Seperti dilaporkan media lokal Zonglan News dan dikutip South China Morning Post, sebuah klinik hewan setempat telah ditunjuk sebagai pengelola warisan dan bertanggung jawab merawat hewan-hewan tersebut. Namun menjadikan hewan sebagai ahli waris belum legal di China.

Chen Kai, seorang pejabat dari kantor Pusat Registrasi Surat Wasiat di Beijing, menawarkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

"Wasiat Liu saat ini adalah salah satu caranya, dan kami akan menyarankan dia untuk menunjuk seseorang yang dia percaya untuk mengawasi klinik dokter hewan tersebut guna memastikan hewan peliharaannya dirawat dengan baik," jelasnya.

Pejabat lain dari Pusat Registrasi Surat Wasiat Tiongkok memperingatkan Liu akan sejumlah risiko jika dia benar-benar mempercayakan seluruh hartanya ke klinik hewan. Dia memberikan alternatif, jika anak-anaknya mau mengubah sikap, jadi lebih perhatian, maka dia bisa mengubah surat wasiatnya kapan saja.

Kisah Liu memicu keprihatinan di kalangan netizen China. Mereka menyayangkan sikap anak-anaknya yang tidak memedulikan orangtuanya sendiri.

"Betapa kecewa dan patah hatinya dia sampai mengambil keputusan untuk tidak mewariskan apa pun kepada anak-anaknya," komentar salah satu pengguna media sosial di China.

"Bagus sekali. Jika putriku memperlakukanku dengan buruk di masa depan, aku juga akan mewariskan rumahku ke orang lain," tulis netizen lainnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads