Apa Itu Beauty Privilege? Ini Arti dan Dampaknya bagi Lingkungan Sosial

Belakangan ini muncul istilah 'beauty privilege' di kalangan masyarakat, khususnya anak muda. Istilah ini mengacu pada seseorang yang memiliki penampilan fisik lebih menarik dibandingkan orang lain.

Hadirnya istilah beauty privilege membawa efek positif. Akan tetapi, bagi sebagian orang istilah tersebut malah membawa efek buruk dan kehilangan percaya diri.

Lantas, apa sih yang dimaksud beauty privilege? Lalu seperti apa dampaknya bagi lingkungan sosial? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Mengenal Arti Beauty Privilege

Beauty privilege merupakan penggabungan dua kata dalam bahasa Inggris, yakni 'beauty' dan 'privilege'. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kata beauty memiliki arti cantik atau indah.

Sedangkan kata privilege memiliki arti hak istimewa atau keistimewaan. Dilansir situs Cambridge, privilege merupakan suatu kelebihan yang dimiliki oleh satu orang atau sekelompok orang, biasanya karena kedudukan atau kekayaan yang dimilikinya.

Jadi, beauty privilege bisa diartikan sebagai keistimewaan yang dimiliki seseorang karena mempunyai penampilan fisik yang lebih menarik daripada orang lain.

Dampak Beauty Privilege di Lingkungan Sosial

Mengutip laman Daily Free Press, beauty privilege membuat seseorang yang punya paras cantik akan mendapat keuntungan dan peluang sukses lebih besar dibandingkan orang yang dianggap terlihat 'standar' atau kurang menarik.

Sebuah penelitian menunjukkan karyawan yang punya paras cantik akan meraih sukses lebih besar dalam kariernya daripada orang yang berpenampilan biasa saja. Selain itu, karyawan berparas menarik dipandang sebagai 'pekerja yang lebih baik' oleh atasan mereka.

Sebenarnya, contoh mengenai beauty privilege pun bisa kita lihat saat masih duduk di bangku sekolah. Jika ada siswa atau siswi yang punya paras cantik dan tampan, mereka selalu mendapat perhatian lebih dari teman-temannya.

Orang yang dicap beauty privilege akan merasa senang dan tampil percaya diri di depan orang lain. Namun, ada sebagian orang yang merasa iri dan tidak adil kepada orang yang punya paras cantik dan rupawan. Kenapa?

Sebab, mereka mendapat suatu 'keistimewaan' di lingkungan sosial karena punya wajah yang menawan. Sedangkan orang yang berpenampilan biasa saja atau kurang menarik, terkadang dipandang sebelah mata atau bahkan 'dicuekin'.

Mengutip laman Life Intelligence, hal ini juga berkaitan dengan halo effect. Sebagai informasi, halo effect menyiratkan bahwa manusia secara tidak sadar menilai seseorang secara menyeluruh hanya dari penampilannya. Maka dari itu, orang yang berpenampilan menarik dan punya wajah cantik sering dinilai baik, pintar, rajin, dan hal-hal positif lainnya.

Contoh Kisah Beauty Privilege di Kehidupan Nyata

Suka tidak suka, beauty privilege memang benar terjadi dalam kehidupan nyata. Dilansir situs BuzzFeed, sejumlah pengguna Redit membagikan kisahnya saat mendapatkan segala kemudahan karena memiliki beauty privilege.

Salah satunya dibagikan oleh akun MonkeyPunx. Ia bercerita dahulu sempat tertinggal pesawat menuju New York, Amerika Serikat. Saat itu, ia menghampiri salah satu petugas dan mengatakan bahwa dirinya terlambat untuk naik pesawat. Lalu, yang terjadi selanjutnya:

"Mereka bertanya ke mana tujuan saya dan mengantarkan saya ke meja yang berjarak hanya beberapa langkah. Tanpa membicarakan lebih lanjut, saya diberikan tiket untuk penerbangan lain yang mendarat di bandara yang sama dan akan berangkat 30 menit lagi," tulisnya.

Cara Menyikapi Beauty Privilege

Manusia dilahirkan dengan sejumlah kelebihan dan kekurangan, salah satu kelebihannya adalah memiliki paras yang cantik dan tubuh ideal. Alhasil, ia mendapat keistimewaan di lingkungan sosial, sehingga segala hal bisa didapat dengan mudah.

Setelah mengetahui bahwa beauty privilege itu memang ada, sebaiknya detikers jangan mudah membandingkan dirimu dengan orang tersebut. Hal ini dapat memperburuk kesehatan mental dan kamu akan merasa kurang percaya diri.

Ketahuilah bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Dengan begitu, kamu tak perlu iri dengan orang lain. Apapun yang mereka raih, seharusnya membuatmu termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Demikian pembahasan mengenai beauty privilege. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.