Model Transgender Pria Ini Gugat Agensi Model karena Dipaksa Tetap Jadi Wanita
Model Kanada Frances Coombe lahir sebagai wanita dan menekuni dunia model. Di perjalanan hidupnya, Frances berubah menjadi transgender pria dan perubahannya tersebut tidak disambut baik oleh agensi model yang menaungi Frances.
Model catwalk 30 tahun itu kini mengambil langkah hukum dengan menggugat Muse Management dan CEO-nya, Conor Kennedy, di pengadilan federal Manhattan. Gugatannya menyoroti tuduhan diskriminasi gender yang menyebabkan pengusiran dari daftar model perusahaan tersebut setelah Coombe menyatakan diri sebagai transgender.
Dalam gugatannya di pengadilan, Frances mengklaim bahwa penghapusan namanya dari daftar model Muse Management terjadi setelah dianggap tidak cukup maskulin untuk bekerja sebagai model pria. Dia menuntut dan meminta ganti rugi yang belum ditentukan atas dugaan tekanan emosional serta kerusakan pada reputasi, karier, dan pendapatan yang melebihi $300.000 atau sekitar Rp 4,6 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frances Coombe Foto: dok. Instagram |
Menurut dokumen hukum yang diajukan, perjalanan hukum Frances dimulai setelah mengumumkan identitas gender non-biner pada Oktober 2021. Meskipun mencoba untuk menyesuaikan identitasnya, seperti mengubah kata ganti menjadi he/him dan memulai terapi hormon testosteron pada Februari 2022, France mengklaim masih dihapus dari situs Muse tanpa peringatan pada Mei 2022.
Franecs menyoroti bahwa perusahaan memaksa dirinya untuk terus tampil sebagai model perempuan. Agensi modelnya menolak memberikan kesempatan ke Frances untuk bekerja sesuai dengan identitas gender barunya.
"Aku mencoba untuk menjadi autentik dengan diriku sendiri dan mereka menolak untuk mengakui hal itu," ujar Frances dalam pernyataannya.
Pada pertemuan dengan eksekutif perusahaan pada Juli 2022, Frances mengungkapkan ketidaknyamanan karena meskipun mereka mengetahui identitas gendernya, mereka terus menyebutnya sebagai wanita.
"Aku merasa diabaikan dan tidak dihargai sebagai individu," tambahnya.
Kini Frances ingin keadilan dan menerima hak-haknya. Dia pun menyebut bahwa transgender masih tidak dihargai di industri model.
"Gugatan ini tidak hanya tentang hak saya sebagai individu, tetapi juga tentang memberikan kejelasan dan perlindungan bagi orang-orang transgender di industri ini," jelas Coombe.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Viral Sound Ayu Ting Ting Ya Allah Lindungi Bilqis, Ini Kisah di Baliknya
Boneka Fenomenal Labubu Gelar Pameran, Ratusan The Monsters Bikin Fans Gemas
Yoo Ah In Banjir Job Meski Tuai Cancel Culture, Ini Kata Sutradara Exhuma
Sinopsis Follow Me di Bioskop Trans TV Hari Ini
Putus dari Cucu Paul McCartney, Putri Bill Gates 'Resmi' Kenalkan Pacar Baru
Momen Langka! Gwyneth Paltrow Tampil Bersama Apple & Moses di Karpet Merah
Foto Kejutan Ultah ke-27 Natasha Wilona, Masih Pakai Piyama & Tanpa Makeup
Foto: Sydney Sweeney Seksi ala Marilyn Monroe di Karpet Merah The Housemaid
Fashion Korea 2025 Paling Viral: Celana Sagging Cortis & Labubu Rose BLACKPINK












































