Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Kawin Kontrak Kembali Jadi Tren dalam Drama Korea, Ini Alasannya

Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 30 Nov 2023 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Drama Korea Perfect Marriage Revenge
Foto: MBN
Jakarta -

Drama Korea banyak disukai karena kisah dan alur ceritanya yang unik meski tidak selalu masuk akal atau berkenaan dengan kehidupan nyata. Meski begitu, ada beberapa tema klise yang selalu muncul dari tahun ke tahun, termasuk tentang kawin kontrak. Cerita soal pernikahan palsu pun belakangan jadi tren dan ternyata ada alasannya.

Kisah tentang pernikahan kontrak kembali banyak diangkat dalam drama Korea di berbagai stasiun TV. Beberapa yang belum lama rilis, seperti 'Perfect Marriage Revenge' di MBN, 'My Demon' di SBS, dan 'The Story of Park's Marriage Contract' di MBC. Cerita seperti perkawinan palsu juga masih akan dirilis tahun depan, seperti dalam 'Because I Want No Loss' di tvN.

Sebelumnya, salah satu drama tentang kawin kontrak yang pertama kali mencuri atensi penonton adalah Full House pada 2004, dibintangi Song Hye Kyo dan Rain. Sedangkan yang terbaru adalah 'My Demon' dan 'The Story of Park's Marriage Contract' yang bahkan rilis di hari yang sama. Meski masih terkait pernikahan palsu, bedanya cerita-cerita di masa kini banyak dibumbui dengan sentuhan fantasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drama Korea Kawin KontrakDrama Korea Kawin Kontrak Foto: Internet

Banyak penggemar KDrama yang menyadari dan bertanya-tanya dengan menjamurnya serial tentang kawin kontrak. Selain untuk mengejar popularitas dan rating, tema tersebut ternyata juga dipengaruhi oleh situasi yang sedang terjadi di Korea Selatan. Menurut kritikus drama, hal tersebut menggambarkan perubahan persepsi sosial masyarakat di sana tentang pernikahan.

Kritikus Jo Sung Kyung mengatakan cerita kawin kontrak menunjukkan bahwa masih banyak orang yang berkeinginan untuk menikah. "Walau atmosfernya dalam masyarakat sekarang lebih condong kepada tidak menikah, banyak orang masih percaya bahwa pernikahan adalah hal yang penting dalam hidup. Karena itu, konsep dari kawin kontrak diangkat sebagai subyek untuk menciptakan peristiwa dalam drama,"

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut kritikus tersebut menilai kawin kontrak membuat penonton penasaran tentang bagaimana akhir dari kisah itu. "Drama biasa memikat penonton dengan menampilkan berbagai peristiwa tapi dalam drama romantis, pernikahan sering jadi tujuan akhirnya.

Pernikahan dulunya digambarkan sebagai tujuan cinta yang sukses tapi belakangan pernikahan menjadi sebuah perangkat dalam alur cerita drama sebagai sebuah peristiwa. Berdasarkan latar tersebut, penonton bahkan yang berpikir mereka tidak mau menikah masih bisa merasa penasaran dengan cerita dramanya," kata Jo Sung Kyung dilansir Kbizoom.

(ami/sra)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads