Curhat Putri Eugenie Bermasalah dengan Makanan karena Sering Di-bully

Perundungan di internet bisa terjadi pada siapa saja, bahkan keluarga kerajaan sekalipun. Seperti yang dialami Putri Eugenie, sepupu Pangeran William dan Pangeran Harry.

Anak kedua dari Pangeran Andrew dan mantan istrinya, Sarah Fergusson, ini pernah jadi korban perundungan online. Bentuk tubuh dan pilihan busananya kerap kali mendapat komentar negatif oleh netizen hingga memengaruhi mentalnya.

Putri Eugenie mengungkap bahwa terpapar komentar negatif setiap waktu membuat relasinya dengan makanan tidak terlalu baik. Wanita 33 tahun ini sempat bermasalah dengan kebiasaan makan karena banyak orang mempersoalkan bentuk tubuhnya.

"Menurut saya hal itu (perundungan online) pasti menyebabkan beberapa masalah seputar makanan, bagi saya, dalam kaitannya hubungan saya dengan makanan, karena keharusan untuk berpenampilan tertentu," ujar Putri Eugenie, seperti dikutip dari Female First.

Dia menuturkan banyak orang berkomentar bahwa pakaiannya kurang bagus, tampak jelek, dan sebagainya. Meskipun tahu itu sudah menjadi risiko karena terlahir sebagai keluarga Kerajaan Inggris yang selalu disorot publik, berbagai tanggapan negatif itu, cukup membuatnya kena mental.

"Saya kira dalam keluarga kami, hal itu terjadi ketika berusia 13 tahun, saat saya memiliki potongan rambut norak, sedikit gemuk, dan semua anak laki-laki menindas, dan semua hal semacam itu," tuturnya.

Beruntung setelah pindah ke Portugal bersama suaminya, Jack Brooksbank dan kedua anaknya, dia tidak pernah lagi menghadapi perundungan. Keluarga Putri Eugenie meninggalkan Istana Kensington di London, Inggris, ke Portugal pada 2022 karena pekerjaan sang suami.

Jack saat ini bekerja untuk konglomerat properti Mike Meldman, yang mengelola 300 pembangunan rumah. Keluarga kecil mereka kini menetap di Algarve, Portugal.

"Inilah sebabnya mengapa Portugal adalah impian tempat tinggal saya karena saya bisa pergi ke supermarket dengan baju olahraga dan rambut dicepol tidak masalah. Tidak peduli. Tidak ada yang peduli di sana," pungkasnya.