Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Apa itu Manifesting, Istilah Kekinian yang Populer di Medsos

Rindang Krisnawati - wolipop
Rabu, 22 Nov 2023 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Celebrating success. Low angle view of excited young businessman keeping arms raised and expressing positive while standing outdoors with office building in the background
Foto: Getty Images/iStockphoto/pondsaksit
Jakarta -

Pengguna media sosial selalu saja memunculkan istilah-istilah baru yang akan menjadi tren. Salah satunya adalah manifesting. Manifesting adalah istilah kekinian yang banyak digunakan oleh pengguna media sosial.

Bagi yang tidak familiar dengan istilah ini, mungkin akan mengira bahwa manifesting adalah istilah baru dalam bahasa gaul. Padahal, manifesting bukanlah istilah baru. Manifesting merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang sudah digunakan sejak lama.

Manifesting seringkali digunakan oleh pengguna media sosial saat membahas mengenai tujuan atau cita-cita di masa depan. Lantas apa ya arti dari manifesting? Apa korelasinya dengan istilah kekinian, dan bagaimana caranya melakukan manifesting? Simak penjelasannya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Manifesting

Manifesting berasal dari kata bahasa Inggris manifest. Menurut Cambridge Dictionary, manifest adalah sebuah tindakan atau tanda untuk menunjukkan sesuatu dengan jelas. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, manifes adalah pernyataan terbuka mengenai tujuan dan pandangan seseorang atau suatu kelompok.

Apabila diterjemahkan secara langsung dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, maka manifesting memiliki arti mewujudkan. Secara sederhana, manifesting adalah membuat suatu hal menjadi kenyataan dengan cara memanfaatkan pikiran alam bawah sadar atau mensugesti diri.

ADVERTISEMENT

Melakukan manifesting dapat membuat pikiran kita menjadi lebih fokus akan hal-hal yang ingin diwujudkan. Tapi perlu diingat, manifesting bukanlah sebuah sulap ataupun sihir, yang bisa membuat keinginan kamu tercapai hanya dengan membayangkannya.

Kamu tetap harus mengimbanginya dengan usaha atau tindakan yang sesuai agar keinginan dan mimpi dapat tercapai. Manifesting membantu kita dalam menentukan prioritas akan suatu hal, mana yang benar-benar penting untuk diwujudkan dan mana yang tidak.

Korelasi Manifesting dengan Istilah Kekinian

Korelasi antara manifesting dan istilah kekinian terletak pada penggunaanya di media sosial. Sebagai pengguna media sosial, kita akan menggunakan istilah-istilah baru yang singkat, karena adanya batasan jumlah kata dalam setiap postingan.

Inilah yang membuat pengguna media sosial melahirkan istilah-istilah unik dan baru. Jadi tidak heran jika manifesting digunakan sebagai penggambaran kondisi untuk mewujudkan suatu mimpi atau keinginan. Selain itu, manifesting juga bisa digunakan untuk menggambarkan diri seseorang.

Berikut ini contoh penggunaan manifesting dalam media sosial:

  • Manifesting punya rumah sendiri sebelum umur 26 tahun
  • Manifesting bisa nonton konser K-pop langsung di Korea
  • Manifesting punya pasangan yang bisa diajak cerita tentang banyak hal.

Apakah Manifesting Benar jadi Kenyataan?

Tidak ada penelitian yang membuktikan mengenai manifesting menjadi kenyataan. Tapi, banyak orang baik di media sosial, maupun di lingkungan sekitar yang mengatakan bahwa manifesting benar-benar bisa mewujudkan keinginan mereka.

Hal ini tentu saja tergantung pada setiap orang. Tingkat dari efektivitas manifesting bisa dipengaruhi oleh ketekunan, konsistensi, keyakinan, dan tindakan yang dilakukan.

Cara Melakukan Manifesting

Dikutip melalui laman Very Well Mind, berikut ini cara-cara melakukan manifesting.

1. Berpikir Positif

Cara melakukan manifesting yang pertama adalah dengan berpikir positif. Tidak hanya berpikir, tapi kamu juga harus mengucapkan hal-hal yang positif. Sebagai contoh yakni, ucapkan bahwa kamu merasa percaya diri, kamu merasa kuat, kamu merasa mampu mendapat nilai bagus, dan kamu yakin bahwa harimu akan menyenangkan.

2. Law of Attraction atau Hukum Tarik Menarik

Law of attraction atau hukum tarik menarik adalah sebuah kepercayaan bahwa energi dan pikiran yang dipancarkan, akan menarik hal yang serupa. Sebagai contoh, jika kamu tertarik pada suatu hal, kamu pasti akan mencari tahu dan mempelajari lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Apabila kamu memiliki energi dan pikiran yang negatif, maka kamu akan menarik hal negatif lainnya. Maka dari itu, membentuk pola pikir yang positif sangat diperlukan.

3. Menciptakan Visualisasi

Cara melakukan manifesting yang ketiga adalah dengan menciptakan sebuah visualisasi. Visualisasi dalam manifesting membuat kamu menggambarkan keinginan kamu secara jelas, bagaimana hal tersebut terasa dan terdengar.

Dengan menciptakan visualisasi, dapat mengarahkan pikiran kamu kepada hal-hal positif. Sebagai contoh, kamu ingin liburan di negara Eropa. Bayangkan bagaimana rasanya liburan di Eropa, bagaimana suasananya, bagaimana perasaanmu, dan lain sebagainya.

4. Buat Catatan

Kamu bisa membuat sebuah catatan untuk melakukan manifesting melalui tulisan. Tuliskan semua impian dan tujuan yang ingin kamu capai. Tuliskan secara detail dan jelas, bayangkan seakan-akan tulisan kamu sudah terwujud. Sebagai contoh, kamu ingin mempunyai laptop baru, maka tulislah seperti ini:

"Bulan November 2024, aku dibelikan laptop baru oleh ayahku sesuai dengan merk X dan tipe yang aku inginkan selama ini."

Melalui penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa manifesting adalah membuat suatu hal menjadi kenyataan melalui pikiran alam bawah sadar. Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat!

(fds/fds)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads