Gaya Rose BLACKPINK Jadi Pembicara KTT APEC, Bareng Ibu Negara Korsel

Rose BLACKPINK membuktikan pengaruhnya sebagai seorang idol KPop yang mendunia. Pada Jumat (17/11/2023), Rose BLACKPINK memenuhi undangan Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden, untuk menghadiri pertemuan KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Apple Park di San Fransisco, California, Amerika Serikat.

Dalam kesempatan itu, Rose BLACKPINK hadir bersama Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, memakai setelan jas berwarna hitam keluaran Saint Laurent. Personel grup KPop BLACKPINK itu naik ke atas podium untuk memberikan pidato tentang isu kesehatan mental, setelah diperkenalkan oleh Ibu Negara AS, Jill Biden.

"Seorang superstar global yang menggunakan platform-nya sebagai kekuatan untuk menyebarkan kebaikan di dunia," ucap Jill Biden saat memperkenalkan Rose BLACKPINK. Istri Presiden Amerika Serikat Joe Biden itu juga berterima kasih kepada Rose karena telah memenuhi undangannya dan hadir sebagai pembicara.

Pidato Rose BLACKPINK di KTT APEC

Dalam pidatonya, Rose BLACKPINK buka-bukaan soal pengalaman pribadinya dengan kesehatan mental sebagai seorang public figure. Dia menekankan pentingnya untuk mengingatkan diri sendiri akan self value, yang tidak bisa diukur oleh orang lain.

Ke depannya, Rose BLACKPINK ingin terus memberikan inspirasi dan kenyamanan melalui musiknya seperti lagu "On the Ground" yang menjadi single solonya.

Gaya Rose BLACKPINK jadi pembicara KTT APEC. Foto: dok. Twitter @BLACKPINKGLOBAL

"Aku menemukan minatku terhadap musik dan mulai membangun karierku di usia yang sangat muda. Setelah menjalani semuanya, aku sangat beruntung bisa berada di posisiku saat ini."

"Meskipun sejujurnya, perjalananku tidak selalu mudah. Ada naik turunnya. Dan aku melewati beberapa cobaan sulit selama ini. Pengalaman ini menjadi pelajaran untukku belajar bahwa aku dapat menciptakan dan berbagi hal positif melalui musikku. Kesehatan mentalku perlu dijaga sebagai prioritas dan memprioritaskan kesehatan mental sangat membantuku untuk menyelesaikan tur dunia dan bertemu penggemarku dari seluruh dunia."

"Aku menyadari bahwa kesehatan mental bukanlah pelajaran yang paling mudah untukku. Hal itu membutuhkan banyak kesabaran dan latihan. Tapi yang terpenting adalah banyaknya perhatian, sama seperti kita melatih diri untuk kesehatan dan kebugaran yang lebih baik."

Rose BLACKPINK di acara KTT APEC bersama Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee. Foto: dok. Twitter @BLACKPINKGLOBAL

"Kesehatan mental hanya dapat dijaga dengan perhatian yang sama atau bahkan lebih dari kesehatan fisik kita. Aku berharap kita dapat selalu mengingatkan diri kita, apapun yang dunia katakan, harga diri diri kita tidak ditentukan oleh di mana kita berada saat ini, melainkan apa yang membuat kita tetap bertahan. Itu adalah pesan yang terkandung dlam laguku yang sangat spesial dan itulah yang aku coba pada diri sendiri setiap hari."

"Aku berharap dengan tulus bahwa musikku bisa menjadi sumber inspirasi dan kenyamanan bagi pendengarnya. Aku akan terus melakukan yang terbaik untuk berkontribusi pada kesejahteraan komunitas global kita," pungkas Rose BLACKPINK.

Penampilan Rose BLACKPINK sebagai pembicara KTT APEC kini menjadi pemberitaan di stasiun televisi Korea Selatan. Tak sedikit BLINK (sebutan penggemar BLACKPINK) dan netizen Korea yang berbangga dengan pencapaiannya.

"Dia diundang oleh Ibu Negara AS??? Wah, dia jauh lebih berpengaruh dari yang aku kira. Sungguh mengesankan," komentar seorang netizen di forum komunitas Korea.

Rose BLACKPINK Foto: dok. Twitter @BLACKPINKGLOBAL

"Aku menontonnya dan dia sangat keren. Dia berbicara dengan sangat logis. Berbicara di depan para kepala negara dan CEO Apple tidaklah mudah, aku yakin dia gugup," timpal seorang netizen.

"Dia benar-benar seperti bintang kelas dunia. Jadwalnya berada di atas level," ujar netizen lain.

Selama pertemuan KTT APEC, Rose BLACKPINK juga aktif berdiskusi dengan istri Perdana Menteri Papua Nugini Rachael Marape, Ibu Negara Filipina Louise Araneta-Marcos, istri Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah binti Wan Ismail, Ahli Bedah Umum Amerika Serikat Vivek Murthy, dan CEO Apple Tim Cook.