Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Model yang Beralih Jadi Tentara Israel, Mengaku Siap Kehilangan Follower

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 31 Okt 2023 13:48 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Megan Daniels
Foto: Instagram
Jakarta -

Model AS, Megan Daniels, telah berada di Israel dan siap berperang. Wanita 19 tahun tersebut bertekad untuk bergabung dengan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) demi berpartisipasi dalam konflik yang sedang terjadi di sana. Megan pun tak ragu untuk menunda kuliahnya dan berperang di negara di mana dirinya tidak memiliki saudara atau kenalan. Dikatakan jika bergabung dengan IDF adalah cita-citanya sejak kecil.

Megan Daniels tengah menunggu panggilannya untuk ditugaskan oleh IDF setelah menjalani pelatihan singkat di Tel Aviv. Wanita tersebut merupakan salah satu dari 21 'lone soldier' atau tentara yang tidak memiliki keluarga di Israel. Keluarganya sendiri di Texas mengaku khawatir dengan keselamatannya sang putri yang sudah membulatkan tekad untuk ikut berperang.

Megan DanielsMegan Daniels Foto: Instagram

"Kami takut dan dia takut karena kamu tidak pernah mengantisipasi sesuatu sebesar ini terjadi," kata ibu Megan, Taryn, dilansir WFAA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi ikut perang, Megan yang baru saja lulus Parish Episcopal School harus menunda kuliahnya. Menurut ayahnya, Megan sendiri memang sudah merencanakan hal itu sejak lama karena itu tidak masalah. Dikatakan jika Megan sudah berkeinginan untuk bergabung dengan IDF ketika berusia 12 tahun. "Aku pikir Megan merencanakan ini ketika dia mengunjungi Israel saat SMP," kata ayahnya, Eddie Daniels, kepada KXAS.

Sebelum benar-benar ikut dalam pertempuran, Megan masih cukup aktif di media sosial. Di TikTok, wanita yang tergabung dalam Matriach Model Management itu kerap mengunggah potret cantiknya berseragam tentara.

ADVERTISEMENT
@meggy.d #idf #צהל ♬ ear joe king - get a load of me☺️

Postingannya tentu mengundang perhatian netizen. Tak sedikit orang yang mendukung tapi banyak pula yang mengkritiknya. Dalam sebuah unggahan, Megan mengungkap bahwa ia tidak peduli kehilangan kehilangan follower karena keikutsertaannya dalam perang.

"Kamu senang membunuh dan mencuri, pada dasaenya ini menjijikkan," "Ini tidak ada hubungannya dengan agama seperti yang digambarkan di media," "Bebaskan Palestina dan berhenti bersikap seperti korban," "Jangan mau dicuci otak dan segeralah sadar apa yang terjadi," tulis netizen yang kontra.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads