Proporsi Adalah: Simak Prinsipnya dalam Seni Rupa dan Desain Grafis

Secara singkat, proporsi adalah perbandingan. Istilah ini digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari kesenian, ekonomi, matematika, hingga kesehatan.

Dalam artikel ini akan kita membahas apa itu proporsi secara umum. Simak juga penggunaan istilah proporsi sebagai prinsip dalam seni rupa dan desain grafis.

Pengertian Proporsi Secara Umum

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proporsi memiliki beberapa arti. Proporsi adalah perbandingan. Misalnya digunakan dalam kalimat "Proporsi antara jumlah peserta hari ini dan kemarin adalah satu berbanding dua."

Arti lainnya adalah bagian, seperti dalam kalimat "Kita harus menempatkan masalah ini pada proporsi yang semestinya". Atau bisa juga diartikan sebagai perimbangan, seperti pada kalimat "Ini sudah diatur sesuai dengan proporsinya."

Proporsi dalam Seni Rupa

Dalam seni rupa, dikenal istilah proporsi sebagai salah satu prinsip yang harus diketahui para perupa. Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA: Seni Budaya Kelas XI, proporsi diartikan sebagai kesebandingan.

Prinsip proporsi ini digunakan untuk membandingkan bagian satu dengan bagian yang lainnya sehingga bisa tampak selaras dan enak dipandang mata. Proporsi ini mencakup ukuran besar-kecil, panjang-pendek, luas-sempit, tinggi-rendah.

Misalnya ketika kamu membuat gambar tubuh manusia, maka ukuran antara alis, mata, hidung, dan mulut harus seimbang. Ukuran kepala juga harus proporsional dibandingkan badan dan kaki.

Selain proporsi, ada sejumlah prinsip dari karya seni rupa, yaitu kesatuan, keseimbangan, ritme atau irama, penekanan atau aksen, proporsi, gradasi, dan keselarasan atau harmoni.

Proporsi dalam Desain Grafis

Dalam desain grafis, juga terdapat prinsip proporsi yang tak jauh berbeda dengan seni rupa. Proporsi ini juga disebut dengan skala, yaitu ukuran relatif objek dalam sebuah desain.

Saat mendesain suatu grafis, penting untuk mempertimbangkan mana yang akan ditonjolkan. Biasanya elemen yang paling penting akan dibuat lebih besar dan menonjol dibandingkan elemen pelengkap.

Penggunaan prinsip proporsi ini digunakan untuk menciptakan minat visual atau menarik perhatian pemirsa kepada elemen visual tertentu dalam desain.

Namun perlu diingat untuk tidak terlalu banyak membuat perbedaan skala dari elemen, karena dapat membuat elemen terkecil hilang, maupun membuat elemen terbesar terkesan main-main.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui bahwa proporsi adalah perbandingan. Proporsi menjadi salah satu prinsip dalam seni rupa maupun desain grafis yang harus dipegang para perupa dan desainer grafis.