Gender Reveal Berakhir Tragis, Pilot Tewas Setelah Ungkap Jenis Kelamin Bayi

Pesta gender reveal yang seharusnya merupakan momen bahagia diwarnai tragedi. Setelah mengungkap jenis kelamin bayi lewat udara, sebuah pesawat jatuh dan menewaskan pilotnya.

Peristiwa tragis ini terjadi di Meksiko pada Minggu (3/9/2023). Korbannya adalah pilot berusia 32 tahun.

Dalam video yang diunggah di media sosial, tampak pasangan berdiri di depan papan nama berukuran besar, bertulisan 'OH BABY'. Papan nama itu dihiasi balon berwarna emas, biru dan pink.

Sepasang calon orangtua itu terlihat menyaksikan sebuah pesawat kecil terbang di atas mereka dan mengeluarkan gumpalan besar air berwarna merah muda, yang menandakan bahwa calon bayi mereka perempuan. Namun hanya berselang beberapa detik, pesawat model Piper PA-25-235 itu menukik karena adalah masalah pada salah satu sayapnya.

[Gambas:Twitter]

Para tamu pesta gender reveal kemudian terus merayakan momen bahagia tersebut tanpa menyadari bahwa pesawat baru saja terbang berputar dan jatuh. Baru setelah salah satu tamu pesta menelepon layanan darurat, mereka mengetahui insiden tersebut.

Foto-foto yang diunggah di media sosial memperlihatkan pesawat itu rusak berat dan tidak dapat diperbaiki lagi. Terungkap identitas pilot di kecelakaan naas itu bernama Luis Angel. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Seperti dilaporkan Metro, pesawat tersebut tiba-tiba harus berbelok setelah terbang untuk menghindari menabrak pohon palem di dekatnya. The Aviation Safety Network mengatakan Piper PA-25-235 Pawnee jatuh karena sayap kiri rusak setelah hopper darurat melepaskan air -berwarna merah muda- saat pesta gender reveal.

Kejadian ini kemudian menimbulkan perdebatan apakah pesta meriah dan dramatis diperlukan hanya untuk mengungkap jenis kelamin bayi. Banyak pula yang menghujat pesta yang dianggap kurang penting itu.

"Pesta gender reveal terkutuk," cuit salah satu netizen di Twitter.

"Pesta-pesta gender reveal ini menjadi tidak terkendali ketika banyak orang meninggal setiap tahunnya karena mereka," kritik netizen lain.

Ini bukan pertama kalinya pesawat jatuh saat pesta serupa di Meksiko. Dua tahun lalu, dua orang tewas di laguna Nichupté di Cancun ketika acara gender reveal.

Kala itu sebuah pesawat terbang di atas pantai sambil mengeluarkan asap merah muda sementara orang-orang di bawahnya bersorak untuk bayi perempuan yang akan segera lahir. Namun, pesawat kemudian dengan cepat jatuh ke air.

Kantor Kejaksaan Agung di Quintana Roo One menjelaskan kepada ABC News bahwa satu orang tewas di tempat dan seorang lainnya meninggal setelah sempat diselamatkan.