Drama Miss Universe belum usai juga. Setelah dugaan adanya pelecehan seks di ajang Miss Universe Indonesia, kini pemilik Miss Universe Global terlilit utang. Jakkapong 'Anne' Jakrajutatip, transgender pemilik perusahaan JKN Global yang menjadi payung untuk Miss Universe memiliki utang obligasi.
Perusahannya itu tidak bisa membayar penuh sebesar 609,98 juta bath atau sekitar Rp 265 miliar yang sudah jatuh tempo pada Jumat lalu. Pihaknya kini berusaha menegosiasikan persyaratan pembayaran baru.
Jakkaphong mengatakan kepada Bursa Efek Thailand bahwa perusahaan yang terdaftar di SET akan membayar 156,6 juta baht - pokok 146,62 juta dan bunga 9,98 juta - pada hari Jumat.
Menurut Jakkapong, kelompok tersebut berencana untuk bertemu dengan pemegang surat utang pada tanggal 29 September untuk meminta persetujuan mereka atas penundaan. Jika mereka setuju, pembayaran yang terlambat tidak akan dianggap sebagai gagal bayar seperti yang dikontrak sebelumnya.
Jakkapong menyatakan keyakinannya bahwa JKN akan mampu melakukan pembayaran kembali berdasarkan rencana baru. Perusahaan tersebut telah mencoba berbagai cara untuk mencari dana dari rekan investornya untuk mencegah gagal bayar namun tidak berhasil. Kabar buruk perusahaan tersebut membuat saham JKN anjlok tajam.
Jakkapong mengakuisisi Miss Universe Organization pada Oktober 2022 senilai Rp 311 miliar. Lahir sebagai pria, Jakkapong namanya diperhitungkan di Thailand yang disebut sebagai transgender paling sukses di negaranya.
Ia mendirikan JKN Global Media pada 2013. JKN lalu berkembang dan memegang hak distribusi film-film dan program-program televisi di Thailand dari Walt Disney Co., CBS Corp., dan Sony Corp. JKN juga menjalin kerja sama dengan CNBC untuk penyiaran selama lima tahun ke depan.
Simak Video "Video: Kondisi Miss Meksiko Fatima Bosch Setelah Insiden Walk Out"
(kik/kik)