Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Aturan Baru Warna Underwear di Wimbledon Bikin Malu Petenis Wanita Ini

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 26 Jun 2023 13:47 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Tennis - Wimbledon - All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Britain - July 7, 2022  Tunisias Ons Jabeur in action during her semi final match against Germanys Tatjana Maria REUTERS/Toby Melville
Foto: REUTERS/Toby Melville
Jakarta -

Pertandingan tenis Wimbledon akan segera digelar. Ada aturan baru terkait warna celana yang bisa dipakai oleh pemain tenis wanita. Atlet tenis Ons Jabeur buka suara soal aturan tersebut yang dinilainya justru memalukan.

Dalam regulasi sebelumnya ada aturan ketat terkait dress code, termasuk pakaian dalam. Seluruh petenis wanita harus menggunakan underwear warna putih.

Dalam aturan terbaru disebutkan bahwa atlet tenis wanita bisa menggunakan underwear warna gelap. Regulasi tersebut dibuat untuk mengurangi kecemasan darah menstruasi akan tembus saat haid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ons Jabeur mengkritik aturan Wimbledon tersebut. Aturan tersebut justru bisa membuat malu wanita karena jadi ketahuan jika mereka sedang haid.

"Ada dua hal. Pertama, tentu baik jika tidak menjadi paranoid. Dan hal lainnya, semua orang akan tahu bahwa kamu haid. Jadi aku tidak yakin bagian mana yang baik," ungkapnya, seperti dikutip dari Express.

ADVERTISEMENT

Ons mengatakan bahwa dia akan lebih percaya diri menggunakan underwear warna gelap jika memang ada aturan baku soal warna, bukan petenis yang memilih warna underwear mereka.

"Aku pikir aku tidak akan menggunakan keduanya. Jika semua gadis menggunakan warna yang sama, aku pikir itu lebih baik," ucap salah satu petenis wanita terbaik itu.

"Tapi ini bagus karena Wimbledon mencoba untuk membantu wanita untuk merasa lebih nyaman di lapangan," tambahnya.

Dalam pertandingan tenis, wanita mengenakan rok mini yang tidak jarang underwear mereka mengintip dari balik roknya. Aturan tegas sebelumnya kerap kali membuat petenis wanita tidak nyaman.

Pada November, klub All England mengumumkan aturan terbaru soal dress code. Petenis wanita diizinkan menggunakan celana dalam warna gelap.

"Ini menjadi harapan bahwa penyesuaian aturan ini akan membantu pemain lebih fokus pada performa mereka dengan menghilangkan sumber potensi kecemasan," ungkap Chief Executive All England Sally Bolton.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads