Selebgram asal Brazil ini meninggal dunia setelah komplikasi setelah melakukan operasi pembesaran bokong. Wanita bernama Lygia Fazio rela kesakitan demi obsesi sang kekasih yang menuntutnya untuk punya tubuh seksi.
Lygia sendiri sudah akrab dengan dunia bedah plastik. Dia pertama kali menjalani prosedur kosmetik pada 2012. Dalam sebuah wawancara, wanita yang meninggal di usia 40 tahun itu mengatakan bahwa kala itu dia melakukan operasi pembesaran bokong.
Namun kekasihnya tidak puas dengan hasil operasi plastik tersebut. Oleh kekasihnya kala itu, Lygia diminta untuk kembali membesarkan bokongnya.
"Pacarku mengatakan bahwa bokong besar akan lebih baik, jadi aku pergi ke tempat rahasia untuk melakukan cara lain," aku Lygia.
Seperti dikutip dari Mirror, Lygia melakukan prosedur silikon dan PMMA dalam tiga tahun ke belakang ini. Zat tersebut tergolong ilegal untuk tubuh.
PMMA atau polimetil metakrilat, adalah resin sintetis yang sering digunakan sebagai pengganti kaca. Dalam bedah kosmetik, mikrosfer PMMA kecil yang tersuspensi dalam beberapa cairan biologis disuntikkan sebagai pengisi jaringan lunak di bawah kulit, namun zat tersebut berbahaya untuk tubuh.
"Produk tersebut 'bergerak' di dalam tubuhku, turun ke kaki. Dalam kasusku, ia bergerak ke samping. Aku harus menghilangkannya," ucap Lygia.
Dalam tiga bulan terakhir, ibu dua anak itu sudah mencoba untuk mengangkat silikon tersebut. Tapi bulan lalu, dia menderita stroke. Tidak seluruh zat ilegal tersebut hilang di tubuhnya karena sudah menyebar.
Kabar duka atas kematian Lygia diunggah di Instagramnya yang memiliki lebih dari 900 ribu followers itu. "Sayangnya, prajurit kita telah meninggal dunia. Saya akan segera mengumumkan waktu perpisahan dengannya," tulis unggahan tersebut di Instagram Lygia.
Simak Video "Video Wolipop Zodiac: 5 Zodiac yang Suka Jadi People Pleasure"
(kik/kik)