Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Stormy Daniels Dapat Ancaman Pembunuhan karena Kasus Pidana Donald Trump

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 07 Apr 2023 11:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Adult-film actress Stephanie Clifford, also known as Stormy Daniels, departs federal court in the Manhattan borough of New York City, New York, U.S., April 16, 2018. REUTERS/Lucas Jackson
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Jakarta -

Stormy Daniels mendapat ancaman pembunuhan terkait kasus suap yang menjerat Donald Trump. Tak hanya diancam dibunuh, rumah mantan bintang porno itu juga akan dibakar.

Seperti diketahui, Stormy Daniels digadang-gadang jadi penyebab mantan presiden Amerika Serikat itu didakwa atas 34 tindak pidana pemalsuan catatan bisnis. Dakwaan itu termasuk memberikan uang suap sebesar Rp 1,9 miliar kepada Stormy Daniels untuk tutup mulut demi menghindari skandal jelang pilpres 2016.

Setelah berita kasus suap Donald Trump terkuak dan jadi sorotan media, Stormy Daniels dan keluarganya kerap kali menerima ancaman. Suami Stormy, Barrett Blade, mengungkapkan rincian ancaman yang istrinya hadapi dalam wawancara bersama Vogue.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stormy DanielsStormy Daniels. Foto: Instagram @stormydaniels

"Akan membunuhmu, akan membunuh keluargamu, akan membakar rumahmu..." tutur Barrett.

Dia juga menceritakan tentang bagaimana sang istrinya menghadapi banjir kebencian dari para pendukung Donald Trump. Bintang film dewasa berusia 50 tahun ini mengatakan bahwa Stormy wanita yang tangguh.

ADVERTISEMENT

"Stormy itu tangguh, dia cukup pandai menertawakan hal itu, tapi tetap saja membuatnya tertekan, tentu saja," kata Barrett.

Adult-film actress Stephanie Clifford, also known as Stormy Daniels, departs federal court in the Manhattan borough of New York City, New York, U.S. April 16, 2018. REUTERS/Brendan McDermidStormy Daniels Hadiri Sidang Pengacara Trump. Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Sebelumnya Stormy Daniels juga telah mengungkap berbagai kecaman dan ancaman yang dialamatkan padanya. Seiring berkembangnya kasus tindak pidana Donald Trump, ancaman semakin menyeramkan.

"Awalnya hanya sebutan 'mata duitan', 'pelacur', 'pembohong', apapun. Tapi sekarang menjadi, 'aku akan membunuhmu.' Jauh lebih kejam dan gamblang," ujar wanita 44 tahun tersebut kepada The Times.

Stormy menyatakan tidak takut terhadap ancaman-ancaman tersebut, termasuk Donald Trump. Namun yang dia takutkan justru pendukung yang mungkin bisa berbuat nekat.

"Saya tidak takut padanya (Donald Trump), atau pemerintah, tetapi hanya pelu satu pendukung gila yang mengira mereka melakukan pekerjaan Tuhan atau melindungi demokrasi... Anda tidak ingin ada darah tertumpah. Ini semacam mendorong hiu... ini sangat menakutkan karena Trump sendiri yang menghasut dan mendorong tindak kekerasan," pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads