Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Transformasi Wanita Diserang Simpanse Hingga Wajah Rusak Tak Berbentuk

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 27 Mar 2023 13:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Charla Nash
Foto: dok. AP
Jakarta -

Kehidupan Charla Nash berubah total setelah insiden diserang oleh simpanse. Di 2009, simpanse mengoyak wajah Charla hingga rusak.

Charla membantu membawa simpanse bernama Travis yang merupakan peliharaan temannya setelah melarikan diri. Simpanse berusia 14 tahun seberat 200 pon itu itu kemudian menganiaya Charla dengan sadis.

Simpanse tersebut mulai dengan merobek mata, kemudian hidung, rahang bibir hingga sebagian besar kulit kepalanya. Hewan yang notabene hidup di alam liar itu sampai mematahkan tulang di wajahnya dan meninggalkan cedera jaringan otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Travis, sang simpanse yang tampak ngamuk akhirnya ditembak sampai mati. Teman Charla mencoba menghentikan keliaran simpanse tersebut dengan menusuknya menggunakan pisau, namun ia tetap brutal.

Charla NashCharla Nash Foto: dok. Pribadi

Charla berakhir dengan kebutaan karena dokter terpaksa mengangkat matanya karena infeksi dari simpanse. Kala itu, Charla bisa saja tewas, namun dia selamat dari serangan tersebut namun meninggalkan penampilan yang kontras dari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Hebatnya, Charla mampu bertahan dalam keterpurukan dan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menjalani transformasi yang luar biasa. Charla Nash pun menjadi orang pertama di AS yang menerima transplantasi wajah pada 2011 yang membuatnya merasa seperti manusia lagi.

Charla NashCharla Nash Foto: dok. AP

Transplantasi wajah Charla sukses, yang awalnya ia bersembunyi di balik cadar setelah serangan itu. Charla mengungkapkan transformasi luar biasa untuk pertama kalinya saat tampil wawancara dengan Today.
"Saya telah menempuh perjalanan jauh. Saya tidak pernah berpikir akan seperti ini," ungkap Charla.

"Setiap hari saya membangun sedikit kekuatan dan mencoba untuk menjadi sedikit lebih agresif dengan hal-hal yang ingin saya lakukan. Saya adalah orang yang sangat mandiri (sebelum serangan), dan harus bergantung pada orang untuk melakukan setiap hal kecil untuk saya merupakan sebuah tantangan," tambahnya.

Meski transplantasi wajahnya sukses, namun transplantasi tangannya gagal. Wanita yang kini berusia 69 tahun itu menderita pneumonia dan harus diangkat karena infeksi dan sirkulasi yang buruk.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads