Model OnlyFans yang Dipenjara 18 Tahun Kini Mikirin Tak Bisa Bercinta di Sel

Model OnlyFans yang menjuluki dirinya sebagai Fake Barbie tampaknya sudah menerima nasibnya yang akan berada di balik jeruji penjara selama belasan tahun setelah membunuh kekasihnya. Wanita bernama Abigail White itu kini hanya ingin menuntut haknya agar kebutuhan biologisnya bisa terpenuhi.

Abigail menikam kekasihnya Bradley Lewis tepat di jantung dengan pisau dapur pada Maret 2022. Wanita yang menjual konten eksplisit di OnlyFans itu mengaku membunuh kekasihnya karena tidak terima dengan putusnya hubungan sepihak yang dilontarkan oleh Bradley.

Abigail kini menjalani hukuman minimal 18 tahun penjara di HMP Eastwood Park, sebuah penjara di Gloucestershire, Inggris. Abigail kini mendesak sistem penjara Inggris untuk mengubah peraturan mengenai hak kunjungan 'dewasa' demi bisa memenuhi kebutuhan biologis.

"Menjadi perhatianku setelah baru-baru ini dijatuhi hukuman 18 tahu bahwa penjara tidak memfasilitasi menginap bagi narapidana wanita dan pasangannya," kata wanita berambut pirang itu kepada Inside Times.

"Mereka harus memperhitungkan dan mempertimbangkan kebutuhan kita, dan mengizinkan pria dan wanita untuk menginap bersama," ungkapnya lebih lanjut.

Abigail White Foto: dok. Instagram/@mitzeelewis

Abigail White tampak tidak memikirkan bahwa hidupnya akan dihabiskan belasan tahun di penjara. Yang dia inginkan kini hanya bisa bercinta dengan kekasih barunya.

Abigail White menjadi pemberitaan utama di Inggris pada Maret lalu ketika ditangkap karena penikaman brutal terhadap kekasihnya. Wanita itu awalnya berkilah dengan mengatakan bahwa kekasihnya menikam dirinya sendiri sampai akhirnya dia melakukan tindakan kekerasan.

Abigail mengatakan bahwa dia hanya bermaksud menakut-nakuti Bradley dengan pisau dapur dan tanpa sadar bahwa dia telah menikam Bradley di bagian dada, tepat di jantungnya.

"Aku menghampirinya untuk menakut-nakutinya dengan pisau dan sebelum aku menyadarinya, aku telah menikamnya," ungkap Abigail di persidangan.