Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mantan Pejabat Nuklir Non Biner Ini Ketahuan Mencuri Pakaian Wanita

Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 26 Feb 2023 13:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Sam Brinton tampil menggunakan baju rancangan Asya Khamsin di 2018
Sam Brinton tampil menggunakan baju rancangan Asya Khamsin di 2018. Foto: dok. Getty Image
Jakarta -

Sam Brinton, seorang insinyur nuklir yang pernah bekerja di Departemen Energi Amerika Serikat tahun lalu telah dipecat karena serangkaian tuduhan pencurian. Kini, pria yang diidentifikasi sebagai non biner itu kembali tersandung masalah setelah seorang desainer fashion menuduhnya mencuri koleksi busananya.

Desainer bernama Asya Khamsin mengaku bahwa dia kehilangan kopernya di bandara di Washington, DC pada tahun 2018. Dan dia melihat bahwa Sam Brinton, mantan pejabat nuklir itu mengenakan busana yang didesain Asya.

"Aku melihat gambar-gambar itu (saat Sam mengenakan baju milik Asya). Itu adalah desain khususku yang tasnya hilang pada tahun 2018," ungkap Asya kepada Fox.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Brinton memakai pakaianku yang dicurinya," tegasnya.

Perancang busana Tanzania yang berbasis di Texas itu mengatakan bahwa dia pergi ke Washington untuk memajang koleksi busana di sebuah acara. Tapi setelah tasnya hilang, dia tidak bisa ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

ADVERTISEMENT

Bersama suaminya, Asya telah mengajukan laporan ke pihak kepolisian bandara, tapi masalah ini tidak pernah terselesaikan. Di dalam tas tersebut tidak hanya berisi pakaian, namun juga ada sepatu, perhiasan dan barang-barang mahal lainnya.

Asya kembali melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian daerah Houston pada 16 Desember setelah dia melihat pakaiannya yang mirip dengan yang ada di dalam tasnya yang hilang itu dipakai oleh Sam Brinton.

Tindakan kriminal Sam sudah sering dilakukannya. Pria 35 tahun itu pernah mencuri tas dari Korea Selatan di Bandara Internasional Minneapolis-St Paul pada bulan September 2022. Sam seharusnya menghadapi hukuman lima tahun penjara, namun minggu lalu dia dibebaskan tanpa jaminan.

Karena kasus ini, Sam dipecat pada Desember. Pria 35 tahun itu sebelumnya ditunjuk sebagai kepala manajemen bahan bakar nuklir di Departemen Energi.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads