Pernyataan Mengejutkan Gwen Stefani Mengaku Orang Jepang, Banjir Kritikan
Gwen Stefani dikenal menyukai kebudayaan Jepang. Penyanyi asal AS tersebut sering mengusung konsep Harajuku dalam karyanya. Baru-baru ini Gwen kembali bicara mengenai kecintaannya akan Jepang bahkan menyebut dirinya sebagai orang Jepang yang mendapat kritik dari orang-orang Asia.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan majalah Allure, Gwen bicara mengenai brand kecantikannya. Juri The Voice tersebut mengaku terinspirasi Harajuku yang juga menjadi konsep albumnya Love.Angel.Music.Baby di 2004 dan parfumnya, Harajuku Lovers, di 2008. Gwen pun mengaitkan pengalaman kerja ayahnya di Yamaha dengan kecintaannya akan budaya Jepang.
"Itu mempengaruhiku dan budaya Jepang sangat kaya dengan tradisi tapi juga futuristik dengan banyaknya atensi pada seni dan detail dan disiplin dan itu sangat menarik untukku," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gwen Stefani and the Harajuku girls during Paris Fashion Week Ready to Wear - Fall/Winter 2005 - HarperΒs Bazaar Party - Inside Arrivals at Plaza Athene in Paris, France. (Photo by Jean Baptiste Lacroix/WireImage) Foto: WireImage/Jean Baptiste Lacroix |
Ketika itu, ayahnya yang keturunan Amerika-Italia dikatakan sering menceritakan bagaimana meriahnya jalanan Harajuku di distrik Shibuya, Tokyo. Tak lama kemudian istri Blake Shelton tersebut berkunjung ke sana dan mendapat inspirasi bahwa dirinya adalah orang Jepang.
"Aku bilang, 'Tuhan, aku adalah orang Jepang dan selama ini aku tidak tahu. Aku benar-benar orang Jepang, kamu tahu. Kalau orang-orang mau mengkritikku karena menjadi fans dari sesuatu yang indah dan membagikan itu maka aku pikir itu tidak bagus," ujarnya.
Sejak saat itu, Gwen sangat menyukai kebudayaan Jepang yang mempengaruhi karya-karyanya. Pelantun 'Hollaback Girl' tersebut pun membela konsep Jepangnya yang belakangan jadi kontroversi setelah banyak orang menganggap bahwa itu termasuk apropriasi budaya yaitu perbuatan yang meniru atau menggunakan budaya tertentu untuk kepentingan pribadi tanpa menghormati atau mengerti makna sebenarnya. "Seharusnya tidak apa-apa kan terinspirasi oleh budaya lain kan karena jika kita tidak boleh maka itu akan memisahkan kita?" ujarnya.
Wanita 53 tahun itu dilaporkan menyebut dirinya orang Jepang sebanyak dua kali dalam wawancara dan mengatakan dirinya 'sedikit Jepang dan sedikit Inggris'. Karena pernyataannya tersebut, Gwen Stefani mendapat banyak kritikan di media sosial, terutama dari orang-orang Asia.
Gwen Stefani bukan hanya sekali mendapat hujatan karena apropriasi budaya. Selain Jepang, ia juga pernah dikritik karena menggunakan bindi ala wanita Asia Selatan, tema Latinx di video klip Luxurious, dan rambut gimbal dalam video Sean Paul. Gwen pun mengidentifikasi dirinya sebagai orang Hispanik dan Latin karena tumbuh di Anaheim, California. "Musiknya, cara para gadis (dalam video) pakai makeup, baju yang mereka pakai, itu adalah identitasku. Walaupun aku Amerika-Italia atau Irlandia atau apapun, itu adalah aku karena mereka adalah orang-orangku, kan?" kata Gwen.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
El Putra dan Xaviera Putri Cerita Pengalaman Bertumbuh di Komunitas
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'












































