ADVERTISEMENT

4 Pernyataan Harry-Meghan di Dokumentar Netflix yang Dibantah Pakar Kerajaan

Rahmi Anjani - wolipop Senin, 12 Des 2022 19:30 WIB
Prince Harry, Duke of Sussex, and Megan, Duchess of Sussex, arrive for the 2022 Ripple of Hope Award Gala at the New York Hilton Midtown Manhattan Hotel in New York City on December 6, 2022. (Photo by ANGELA WEISS / AFP) (Photo by ANGELA WEISS/AFP via Getty Images) Foto: AFP via Getty Images/ANGELA WEISS
Jakarta -

Pangeran Harry dan Meghan Markle berbagi kisah mereka setelah keluar dari Istana Buckingham dalam seri dokumenter yang ditayangkan di Netflix. Dalam 'Harry & Meghan' bagian pertama, sejumlah pernyataan dari pasangan tersebut cukup mengejutkan publik. Beberapa bahkan mengundang perhatian dari sumber dan pakar kerajaan karena disebut berbeda dengan kenyataan yang mereka ketahui. Berikut empat di antaranya:

Paparazzi
Klaim: Pangeran Harry dan Meghan Markle menceritakan banyak hal mengenai kisah cinta mereka dalam tiga episode pertamanya 'Harry & Meghan'. Salah satunya mengenai Meghan yang mengaku sering dibuntuti paparazzi dan merasa seperti mangsa yang diburu. Pangeran Harry pun mengakui mereka sering terganggu pers, pernah dikerubuti fotografer di sebuah klub malam.

Kata Sumber: Dilansir Dailymail, Pangeran Harry pernah sengaja berpose di depan para fotografer untuk mempromosikan klub temannya. Seorang sumber yang disebut teman Harry juga menyetujui pernyataan itu. "Harry mulai jadi langganan sebuah klub pada 2010. Guy Pelly adalah temanya dan dia meminta Harry untuk datang, yang mana sangat bagus. Pelly biasanya menyembunyikannya dari pintu belakang. Adalah idenya untuk memasukkan dari pintu depan," kata sumber kepada The Sun.

Harry-Meghan Rilis Dokumenter Netflix, Media Inggris Sebut Harry-Meghan Rilis Dokumenter Netflix Foto: DW (News)

Undangan Pernikahan
Klaim: Meghan juga berbagi mengenai berbagai keluhannya soal pihak istana, termasuk saat diminta untuk tidak mengundang keponakannya, Ashleigh, ke pernikahannya pada 2018. Dalam serial itu, Ashleigh pun mengaku terluka. Menurut Meghan, istana menganggapnya akan aneh ia tidak mengundang saudarinya tapi mengundang anaknya?

Kata Sumber: Pihak kerajaan mengelak pernyataan itu dan menyebutnya sebuah kebohongan. Mereka bahkan mengaku malah ingin mengusahakan pernikahan Meghan dan Harry terlihat tidak aneh. Sumber mengatakan jika Meghan mungkin akan mengundang Ashleigh tapi tidak ingin keponakannya jadi terlalu disorot. "Meghan tidak ingin media untuk tahu tentang Ashleigh. Tidak ada yang akan bilang jangan undang keluarga ke pernikahan. Itu benar-benar kebohongan,"

Pendidikan Kerajaan
Klaim: Pasangan dua anak tersebut juga mengklaim Meghan ditinggalkan sendiri dan tidak diberi pelajaran khusus terkait etika kerajaan untuk bisa beradaptasi. Meghan berkata dia tidak tahu soal 'walkabout' (interaksi dengan masyarakat) hingga bagaimana harus membungkuk hormat. Wanita 41 tahun itu juga mengeluh kesulitan memilih pakaian dan harus mencari tahu semua hal sendiri.

Kata Sumber: Sumber kerajaan juga menyebut pernyataan tersebut adalah kebohongan karena ketika itu Meghan disediakan berbagai ahli secara terperinci untuk membantunya di masa depan. "Ada persiapan untuk semuanya, walkabout, baju, semuanya." kata sumber kepada Sunday Times.

This image released by Netflix shows Prince Harry and Meghan, Duke and Duchess of Sussex, in a scene from the upcoming documentary This image released by Netflix shows Prince Harry and Meghan, Duke and Duchess of Sussex, in a scene from the upcoming documentary "Harry & Meghan," directed by Liz Garbus. (Netflix via AP) Foto: Netflix via AP

Foto Meghan Dibuntuti
Klaim: Dalam tiga episode pertama Harry & Meghan, cukup banyak ditampilkan berbagai foto untuk mendukung cerita mereka. Beberapa menunjukkan Meghan pernah dikuntit oleh paparazzi secara berbahaya ketika syuting serial Suits. Produser acara tersebut mengaku ada orang yang berusaha masuk ke trailer Meghan. Ketika itu, dimunculkan foto pria berbusana serba hitam yang mencoba mengambil gambar Meghan diam-diam.

Kata Sumber: Dikatakan jika gambar tersebut adalah foto stok yang dijual oleh agensi Alamy seharga Rp 230 ribuan. Karena itu, pakar menyebut jika serial dokumenter 'Harry & Meghan' ini bisa jadi menyesatkan.

(ami/ami)
detik Pagi
×
Live Chat Klik Di Sini
Live Chat Klik Di Sini Selengkapnya