Kontroversi Harun Yahya: Sekte Mesum Berujung Vonis 8.658 Tahun

Pemimpin seks Turki Harun Yahya yang memaksa para budak seksnya untuk operasi plastik kini dijatuhi hukuman penjara yang lebih berat dibanding sebelumnya. Harun Yahya sempat divonis 1.075 hukuman penjara, kini menjadi 8.658 tahun dalam persidangan ulang, Rabu (16/11/2022).

Dia diadili bersama 236 orang yang diduga anggota atau pendukung jaringannya. Hukuman 1.075 tahun penjara dibatalkan awal tahun ini di pengadilan di Istanbul dan hukumannya kini semakin lebih berat, termasuk 891 tahun untuk kejahatan yang dilakukan dalam kapasitas pribadinya dan sisanya untuk para pengikutnya.

Harun Yahya menjadi pemberitaan dunia setelah memimpin sekte yang ternyata sesat. Dia dikenal selalu didampingi oleh sejumlah wanita muda yang ternyata usianya remaja yang dijuluki sebagai 'kitten.'

Adnan Oktar alias Harun Yahya dihukum 1.075 tahun penjara atas kejahatan seksnya. Ia terbukti memperkosa para pengikutnya atau dikenal dengan sebutan 'kittens'. Foto: Istimewa/Dok. A9 TV/Facebook via BBC Indonesia.

Para wanita tersebut tampil ekstrem dengan riasan mencolok dan baju seksi. Diketahui bahwa para wanita tersebut merupakan budak seks Harun Yahya.

Dipaksa Operasi Plastik oleh Harun Yahya

Tak hanya dipaksa memenuhi hasrat seksual pria yang kini berusia 66 tahun itu, para wanita tersebut juga dipaksa untuk melakukan operasi plastik tanpa anestesi. Wanita bernama Seda Isildar, menceritakan pengalaman traumatisnya dipaksa untuk operasi plastik hidung tanpa anestesi.

"Itu sangat buruk. Aku masih bisa mengingat palunya. Aku menghitung seberapa banyak palunya memukulku dan memahat hidungku," ungkap Seda, seperti dikutip dari Sunday Times.

Seda saat itu usianya masih 15 tahun dan mau tidak mau harus menuruti perkataan Harun Yahya. Kini Seda yang berusia 50 tahun itu mengaku butuh delapan tahun sebelum akhirnya bisa melarikan diri. Kini, Seda telah memulai hidup baru di Kanada.

Para Wanita Seperti Hidup Dipenjara

Wanita lainnya bernama Ceylan Ozgul mengisahkan bagaimana kehidupannya seperti dipenjara saat tinggal bersama Harun Yahya. Ceylan merasa hidupnya terkungkung selama 20 tahun menjadi pengikut sekte yang disebut sebagai kultus kriminal tersebut.

Ceylan Ozgul, salah satu anggota sekte Harun Yahya Foto: dok. Instagram

"Apakah orang bisa dikatakan sebagai bebas jika mereka tidak diizinkan ke toko untuk belanja selama 20 tahun? Jika mereka tidak bisa pergi sendiri untuk beli obat di apotek? Jika mereka bahkan tidak tahu Lira Turki (mata uang Turki) bentuknya telah berubah sejak bertahun-tahun lalu? tulis Caylan di Instagramnya.

Ceylan membeberkan bagaimana Harun Yahya mengontrol dirinya dan kelompoknya selama berpuluh-puluh tahun. Ceylan bahkan tidak diizinkan untuk menentukan berat badannya atau gaya rambutnya sendiri selama 20 tahun.

Sekte Penuh dengan Kemesuman

Ceylan bergabung dalam sekte sesat yang digawangi oleh Harun Yahya pada 2006. Ceylan kemudian berhasil kabur di 2017.

Dia memberi keterangan kepada kantor berita Anadolu Agency usai penangkapan Oktar pada Juli 2018 lalu. Dalam pengakuannya, Ceylan menyebut kelompok yang dipimpin Oktar 'penuh dengan kemesuman'.

"Organisasi ini penuh kemesuman di dalamnya. Anak-anak berusia 7 tahun hingga 17 tahun dianiaya secara seksual. Beberapa dari mereka diperkosa berulang kali," tutur Ozgul kepada Anadolu Agency seperti dilansir media Turki, Hurriyet Daily News.

"Saya menyadari aktivitas-aktivitas mereka melawan negara dan aktivitas-aktivitas mereka di luar negeri. Saya terganggu secara emosional, jadi saya melarikan diri," tambah Ceylan.