Gigi Hadid Nonaktifkan Akun Setelah Twitter Diakuisisi Elon Musk

Gigi Hadid berhenti main Twitter setelah media sosial berbasis microblogging itu diambil alih Elon Musk. Dia ini menyebut Twitter sebagai tempat pembuangan limbah kebencian dan fanatisme.

Model 27 tahun mengumumkan di Instagram bahwa dia telah menon-aktifkan akun Twitter-nya pada Jumat (4/11/2022). Keputusan ini diambilnya di tengah-tengah pemecatan massal karyawan Twitter.

"Untuk waktu yang lama, tapi terutama dengan kepemimpinan baru, (Twitter) sudah semakin menjadi tempat kubangan kebencian dan kefanatikan, dan bukanlah tempat aku ingin jadi bagian di sana," tulis Gigi Hadid.

Lewat Email, Elon Musk Mulai PHK Massal Karyawan Twitter. Foto: DW (News)

Ibu satu anak ini juga minta maaf kepada semua penggemarnya di platform tersebut. Gigi Hadid mengaku senang bisa terkoneksi dengan fans lewat media sosial. Namun menurutnya Twitter bukan lagi menjadi tempat aman bagi semua orang.

Sebelumnya Toni Braxton juga menyatakan akan menjauh dari Twitter. Penyanyi 55 tahun ini pun melihat media sosial yang didirikan sejak 2006 itu sudah menjadi platform untuk ujaran kebencian, dan semakin parah setelah akuisisi Elon Musk.

"Saya kaget dan tertegun dengan beberapa 'kebebasan berpendapat' yang saya lihat sejak diakuisisi. Ujaran kebencian di balik dalih 'kebebasan berpendapat' tidak bisa diterima; maka dari itu saya memilih menjauh dari Twitter karena sudah tidak lagi menjadi tempat aman untuk saya sendiri dan anak-anak," tulisnya.

Seperti diketahui, Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter senilai USD 44 miliar pada 27 Oktober 2022. Elon Musk melakukan perubahan besar setelah pergantian kepemilikan yang menuai kontroversi, termasuk PHK massal dan centang biru yang kini berbayar.