Kim Yuna, Cheerleader yang Jadi Korban Tragedi Itaewon Selain Lee Jihan

Publik dikejutkan dengan kabar meninggalnya Lee Jihan, aktor Korea yang menjadi korban tragedi Itaewon. Pesta perayaan Halloween yang berubah menjadi malapetaka itu ternyata juga menewaskan seorang cheerleader bernama Kim Yuna.

Kabar kepergian Lee Jihan dan Kim Yuna sontak menjadi perbincangan netizen Korea, mengingat keduanya dikenal sebagai public figure. Semasa hidupnya Kim Yuna aktif sebagai cheerleader atau pemandu sorak tim bisbol yang punya banyak penggemar.

Seperti dilansir dari Korea Herald, Lee Jihan dan Kim Yuna meninggal dunia pada Sabtu (29/10/2022) karena kerumunan Itaewon. Saat kejadian, terdapat lebih dari 100 ribu orang yang memadati kawasan tersebut.

Lee Jihan dan Kim Yuna meninggal di usia yang sangat muda yakni 24 tahun. Di bawah postingan Instagram Kim Yuna, banyak yang penggemar yang meninggalkan komentar karena tak percaya dia telah berpulang.

Kim Yuna memulai debutnya sebagai seorang cheerleader pada 2016 untuk tim baseball LG Twins. Dia kemudian bergabung sebagai cheerleader tim baseball KIA Tigers pada 2018. Sejak itu Kim Yuna mendapat banyak dukungan dari pecinta baseball.

Kim Yuna, cheerleader yang menjadi korban tragedi Itaewon Foto: Instagram

"Aku akan berdoa untukmu Yuna. Terima kasih untuk semuanya, ini menyakitkan," "Setelah mendengar kabar meninggalnya, aku menangis lama sekali. Aku masih tak percaya," "Aku akan membuatmu lebih cantik dan mengabadikan foto," komentar sejumlah teman-teman Kim Yuna di bawah postingan Instagramnya.

Untuk mengantar kepergian Kim Yuna, pihak keluarga mengadakan upacara di aula pemakaman Rumah Sakit Universitas Seoul. Sedangkan pemakamannya diadakan pada Selasa (1/11/2022) di Seoul Memorial Park.

Menyusul tragedi Itaewon yang menjadi sorotan dunia, presiden Korea Selatan, Yoon Seok Yeol mengadakan konferensi pers di Kantor Kepresidenan Yongsan. Dia mengumumkan wacana darurat dan menyatakan Korea Selatan kini dalam masa berkabung nasional dimulai dari tanggal kejadian 28 Oktober hingga 5 November.

Sejumlah acara televisi, festival musik, dan promosi album dibatalkan sebagai bentuk belasungkawa atas korban tragedi Itaewon.