Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Sedih Wanita Pamit ke Ibu Mau Ketemu Pacar, Berakhir Tewas di Itaewon

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 31 Okt 2022 08:50 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Tragedi halloween Itaewon
Foto: AP Photo/Lee Jin-man
Jakarta -

Tragedi Itaewon yang naas meninggalkan beragam kisah tragis dan menyedihkan. Salah satu ibu korban curhat tentang rasa pilunya ditinggalkan anak gadisnya yang tewas di distrik populer di Korea Selatan itu.

Kim Da-bin, 19 tahun, pamit ke ibunya untuk pergi ke Itaweon pada Sabtu 29 Oktober untuk bertemu dengan kekasihnya. Saat itu, Da-bin merasa harus pergi ke Itaewon untuk kencan terakhirnya karena sang kekasih akan melaksanakan wajib militer.

Tujuh jam setelahnya, sang kekasih menelepon ibu Da-bin, nyonya Ahn mengatakan bahwa Da-bin telah meninggal dalam tragedi Itaewon. Ahn tidak menyangka bahwa putrinya menjadi salah satu dari 150 korban meninggal di Itaewon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padatnya orang yang berada di jalanan sempit di Itaewon membuat ratusan orang terhimpit, terjatuh hingga terinjak-injak sampai tewas. Da-bin mengalami nasib buruk yang sama.

"Pacarnya menelepon saya sekitar tengah malam, menangis, mengatakan Da-bin sudah meninggal. Dia berada di bawah tumpukan orang selama lebih dari satu jam dan dia mencoba menariknya keluar tapi tdak bisa," ungkap Ahn yang mengatakan kepada Kantor Berita Yonhap, Minggu (30/10/2022).

ADVERTISEMENT

Ahn langsung bergegas ke Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang, pusat kesehatan terbesar di daerah Itaewon di mana banyak korban tewas dan terluka dibawa oleh petugas setelah terinjak-injak. "Saya segera ke sini setelah menerima teleponnya tetapi belum menerima konfirmasi," kata Ahn.

Saat diwawancarai, dengan membawa kesedihan yang mendalam, Ahn belum berhasil menemukan putrinya di rumah sakit tersebut. "Saya akan terus mencarinya," tambah wanita 55 tahun itu.

Korban dalam tragedi Itaewon tersebut terus bertambah. Informasi terakhir menyebut bahwa korban menjadi 153 orang dan puluhan orang terluka. Petugas pemadam kebakaran mengatakan mereka menerima laporan orang-orang dengan kesulitan bernapas setelah pukul 10 malam pada hari Sabtu (29/10/2022) ketika kerumunan orang melonjak di gang sempit di distrik Itaewon. Sejumlah warga lokal dan turis asing datang ke sana untuk merayakan Halloween.

Bukannya jadi bersuka ria, malam itu berakhir menjadi duka cita. Orang-orang yang tewas dikonfirmasi berusia 20-an. Sampai saat ini penyebab tragedi Itaewon tersebut masih diselidiki.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads