ADVERTISEMENT

Ratu Kecantikan Nyanyikan Lagu Pro Ukraina Bareng Teman, Didenda & Dipenjara

Rahmi Anjani - wolipop Jumat, 07 Okt 2022 19:00 WIB
Olga Valeeva Foto: Instagram Olga Valeeva
Jakarta -

Seorang ratu kecantikan asal Krimea dituntut denda setelah mengunggah video bernyanyi di Instagram. Wanita bernama Olga Valeyeva tersebut mendendangkan lagu yang dianggap pro Ukraina dan merendahkan tentara Rusia. Tak disangka hal itu menjadi masalah sampai temannya masuk penjara.

Olga Valeeva adalah Mrs Queen Beauty 2022 dari Semenanjung Krimea, wilayah yang berada di ujung timur Eropa. Daerah itu sebelumnya tergabung dalam Rusia dan kini jadi bagian dari Ukraina. Ia dan temannya baru-baru ini ditahan setelah bernyanyi lagu pro Ukraina berjudul 'Chervona Kalyna'.

Dilansir CNN, Kementerian Dalam Negeri Krimea mengatakan jika dua wanita tersebut menyanyikan lagu yang merupakan lagu perang dari organisasi ekstremis. Karenanya, mereka diperkarakan dengan tuduhan melakukan tindakan ilegal yang bertujuan untuk mendiskreditkan fungsi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia selagi menampilkan simbol terlarang di depan umum.

Olga ValeevaOlga Valeeva Foto: Instagram Olga Valeeva

Chervona Kalyna merupakan lagu patriotik Ukraina yang jadi viral setelah invasi Rusia. Lagi itu bahkan pernah di-cover oleh band Pink Floyd. Dalam liriknya terdapat ajakan untuk bangkit dan bergembira seperti bunga Kalyna berwarna merah di perkebunan. Yang menjadi masalah adalah mereka menyanyikan lagu itu di Krimea dan menampilkan simbol Nazi.

"Di Krimea tidak akan ada yang menghukummu jika menyanyikan lagu Ukraina biasa. Tapi tidak akan ada yang membiarkan lagu nasional dinyanyikan di sini. Jika kamu mau bernyanyi Chervona Kalyna atau Our father is Bandera kami akan menyediakan tempatnya. Kami akan membawamu ke teritori netral ke Nikolaev atau Zaporozhzhia," kata penasehat Oleg Kriuchkov.

Olga ValeevaOlga Valeeva Foto: Instagram Olga Valeeva

Hal ini terjadi karena Krimea dianeksasi atau diambil secara paksa oleh Rusia pada 2014. Sejak saat itu, situasi di Krimea memang tidak selalu bebas dan aman. Dikatakan jika pihak keamanan Rusia sering menangkap dan menghukum mereka yang dianggap loyal kepada Ukraina.

Karena masalah itu, Olga dihukum dengan denda 40.000 rubel Rusia atau sekitar Rp 10 juta. Tapi temannya, Amargalieva, dijatuhi hukuman yang lebih berat karena harus sampai dipenjara selama 10 hari. Hal tersebut dikarenakan Olga memiliki anak-anak yang masih kecil sehingga diperbolehkan tidak ditahan. Mereka berdua pun telah membuat permintaan maaf lewat video.

"Aku secara tulus meminta maaf karena bernyanyi Chervona Kalyna yang mana aku tidak mengerti artinya. Aku tidak tahu atau tidak pernah membayangkan bahwa itu lagu nasional dan aku tidak pernah bermaksud propaganda. Aku juga minta maaf karena secara tidak sadar menyinggung atau menghina masyarakat dengan lagu itu," ungkap Olga.

Olga ValeevaOlga Valeeva Foto: Instagram Olga Valeeva
(ami/ami)