Aktris Prancis Ramai-ramai Potong Rambut, Protes Kematian Mahsa Amini
Dukungan untuk Mahsa Amini masih terus mengalir, hampir satu bulan setelah kematiannya yang tragis di tangan polisi Iran karena tak memakai hijab. Aksi potong rambut jadi bentuk solidaritas sekaligus protes atas kasus yang merenggut nyawa wanita 22 tahun itu.
Kali ini aksi datang dari dua aktris Prancis, Juliette Binoche dan Isabelle Huppert. Keduanya memotong rambut sebagai bentuk dukungan untuk Mahsa Amini.
"Untuk kebebasan," ujar Juliette saat dia memegang segenggam besar rambutnya di depan kamera, lalu mengguntingnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video potong rambut itu tersebar di media sosial seperti Instagram dan Twitter agar para wanita di Prancis ikut melakukan aksi serupa. Juliette dan Isabelle bergabung dengan aktris Prancis lainnya, Marion Cotillard dan Isabelle Adjani yang telah lebih dahulu memperlihatkan aksi protesnya.
"Mahsa Amini disiksa polisi moral sampai meninggal dunia. Tuduhannya hanya karena dia memakai kerudung dengan cara yang tidak sesuai. Dia mati karena beberapa helai rambutnya terlihat," tulis sebuah teks di video Instagram yang diunggah soutienfemmesiran (Dukungan untuk Wanita Iran).
Unggahan itu viral dan disebarkan ulang di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter, Instagram dan Facebook. Tak hanya Prancis, aksi protes ini juga dilakukan para wanita di Inggris dan Italia.
"Wanita Iran mengharapkan dukungan dari kelompok internasional. Ini (potong rambut) merupakan cara yang indah untuk menunjukkan dukungan itu," ujar pengacara asal Prancis, Richard Selliot, yang menginisiasi aksi tersebut, seperti dilansir Asia One.
"Ini baru langkah pertama, saya harap setiap orang di seluruh dunia bisa mengikutinya, tidak hanya aktris tapi semua orang. Bahkan pria juga bisa memotong rambut mereka, saya rasa hal itu akan terjadi," lanjutnya.
Seperti diketahui, Mahsa Amini tewas dalam tahanan polisi usai ditangkap pada 13 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab. Ia menghembuskan napas terakhir setelah koma di rumah sakit selama tiga hari.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa Mahsa Amini sakit, namun para aktivis dan demonstran mengatakan ia dipukuli selama berada di dalam tahanan. Hal itu membuat Mahsa Amini cedera serius hingga meninggal dunia.
(hst/hst)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
Kim Kardashian Jadi Ikon Game Fortnite, Susul Ariana Grande
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah 20 Desember, Lee Kwang Soo Jadi MC
Sinopsis Jiu Jitsu di Bioskop Trans TV, Dibintangi Nicolas Cage
Bocoran Drakor Romantis Kim Seon Ho & Go Yoon Jung, Tayang Januari 2026
Ramalan Zodiak 19 Desember: Aries Banyak Masalah, Taurus Manfaatkan Peluang
50 Pantun Hari Ibu yang Penuh Cinta, Bisa Bikin Mama Tersenyum
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi











































