Kate Middleton Dinilai Lebih Siap Jadi Permaisuri Dibanding Camilla

Setelah Raja Charles naik takhta, otomatis sang istri Camilla pun memiliki gelar baru yakni Queen Consort atau Permaisuri. Namun dari bahasa tubuhnya Camilla dinilai tidak siap mengemban gelar dan tugas barunya itu. Sementara Kate Middleton tampak lebih siap dibanding ibu mertuanya itu.

Menurut pakar bahasa tubuh Judi James, Camilla sering kali terlihat gugup saat berada di tengah publik. Kegelisahannya itu ditangkap oleh Judi yang menandakan bahwa dia kurang siap menjadi istri Raja.

"Dia cenderung berjuang dengan gerakan tangannya, dia terlihat memindai dengan matanya dan gelisah dengan ketegangan di antara senyumannnya," komentar Judi James, seperti dikutip dari Express.

Raja Charles dan Permaisuri Camilla. (Photo by Andrew Milligan - Pool/Getty Images) Foto: Getty Images/Pool

Sementara, Permaisuri butuh bahasa tubuh yang percaya diri dan senyuman yang hangat. Judi pun menilai bahwa bahasa tubuhnya itu sulit untuk diubah mengingat usianya yang sudah 70 tahun.

"Memasuki perannya sebagai Ratu di usia 70-an, Camilla sangat tidak mungkin untuk bisa mengubah keadaaan atau bahasa tubuhnya saat ini. Sikapnya yang paling formal bisa terlihat saat penobatan suaminya sebagai Raja," ungkap Judi James.

Meski begitu, Judi menilai bahwa Camilla berusaha untuk menjaga gerak-geriknya. Dia berusaha menampilkan senyuman mata yang hangat, namun tetap bagian mulut yang kompleks, begitu menurut pakar bahasa tubuh Inggris itu.

Di sisi lain, Kate Middleton yang kini mendapatkan peran baru sebagai Putri Wales telah menguasai bahasa tubuh kerajaan. "Senyuman khas kerajaan adalah sesuatu yang Kate tampilkan dengan sempurnah," komentar Judi.

Judi menjelaskan tentang senyuman khas kerajaan yang perlu dikuasai oleh anggota kerajaan. Adalah senyuman simetris di mana gigi atas dan bawah terlihat dan mulutnya ditarik ke atas di sudut-sudutnya. Judi berkomentar bahwa Camilla belum memiliki 'senyum kerajaan' tersebut.