Rambut Terlalu Bagus, Harry Styles Sulit Dibikin Jelek di 'Don't Worry Darling'

Harry Styles membuat para kru dari divisi tata rambut film 'Don't Worry Darling' kerepotan. Bukan karena sikap arogan atau banyak permintaan, tapi rambutnya yang terlalu bagus.

Kepala departemen tata rambut, Jaime Leigh McIntosh, mengungkap bahwa tim artistiknya sulit membuat rambut pria 28 tahun itu terlihat jelek. Pasalnya, karakter yang diperankannya dalam film, Jack, digambarkan memiliki tampilan rambut berantakan dan kurang terawat.

"Aku ingin membuat rambutnya tampak lurus dan lebih jatuh. Tapi tidak bisa. Rambut Harry sangat tebal dan bervolume," tutur Jaime, seperti dikutip dari Pagesix.

Tim penata rambut sudah mencoba menggunakan flat iron atau alat catok, tapi cara itu sia-sia. Rambut Harry Styles tetap tidak bisa dibuat jelek. Jaime pun terpaksa memesan wig khusus untuk menciptakan tampilan rambut 'tak bernyawa'.

Dalam film 'Don't Worry Darling', karakter Jack yang dimainkannya mengalami transformasi mengejutkan. Selain rambut jelek, penampilan wajahnya juga dibuat tak menarik.

Jack dideskripsikan memiliki banyak bekas jerawat. Sementara wajah Harry Styles mulus dan terawat. Kondisi kulitnya yang tak bermasalah ini pun ternyata menimbulkan 'masalah' bagi kepala tim makeup Heba Thorisdottir.

Untuk menciptakan kesan wajah banyak bekas jerawat, Heba, berkolaborasi dengan Jaime, menghabiskan waktu hingga dua jam di depan meja rias.

'Don't Worry Darling' merupakan film bergenre thriller psikologis tentang pasangan muda yang tinggal di kota eksperimen yang dibangun sebuah perusahaan. Awalnya semuanya terasa sempurna, tapi ternyata ada fakta mengerikan di balik pembangunan kota tersebut. Dalam film ini, Harry Styles beradu akting dengan Florence Pugh.