Meghan Markle Yakin Bisa Jadi 'Beyonce-nya Inggris' Setelah Dinikahi Harry

Mantan staff kerajaan mengungkapkan ekspektasi Meghan Markle ketika masuk ke keluarga kerajaan Inggris. Mantan aktris itu meyakini bahwa dia bisa menjadi 'Beyonce versi Inggris' setelah dinikahi Pangeran Harry.

Sayangnya, Meghan Markle kesulitan masuk ke keluarga kerajaan Inggris. Puja-puji yang diharapkan Meghan dari keluarga kerajaan dan rakyat Inggris ternyata tidak ia dapatkan.

"Aku berpikir bahwa Meghan Mengira dia akan menjadi Beyonce di Inggris. Menjadi bagian dari keluarga kerajaan akan memberikannya banyak pujian," ungkap orang dalam kerajaan Inggris.

"Padahal apa yang dia temukan ada begitu banyak aturan yang sangat konyol sehingga dia bahkan tidak bisa melakukan hal-hal yang ia ingin lakukan. Dia sulit mendapatkan privasi," tambah sumber.

Pernyataan mantan pegawai kerajaan tersebut dikutip oleh buku berjudul Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown oleh Valentine Low. Buku ini diterbitkan oleh Headline Books dan akan tersedia pada 6 Oktober.

Soal keluarnya Meghan Markle dan Pangeran Harry sebagai anggota senior kerajaan penulis buku tersebut mengatakan bahwa itu merupakan keputusan yang tidak kompeten dan di luar dugaan. Setelah kepindahan mereka ke Amerika Serikat, sumber meyakini mereka tetap tidak bahagia karena tetap merasa tersudut.

"Harry dan Meghan merasa terpojok, disalahpahami, dan sangat tidak bahagia. Jika seluruh institusi gagal menghargai itu bahkan jika tuntutan mereka tidak masuk akal, negosiasi tidak akan pernah berakhir bahagia," ungkap Valentine Low.