Pisah dari Gerard Pique, Shakira: Aku Berkorban Demi Cinta

Penyanyi Shakira blak-blakan soal perpisahannya dengan pemain Barcelona, Gerard Pique. Dia berbicara soal perasaannya hingga keresahannya karena selalu dikuntit paparazzi.

Shakira buka-bukaan soal kehidupannya sekarang dan perpisahannya dengan Gerard Pique saat tampil menjadi model sampul majalah Elle Amerika Serikat. Dalam wawancara eksklusif itu, Shakira menyebut masa hidupnya sekarang ini adalah yang terkelam.

Shakira mengumumkan perpisahannya dengan Pique pada Juni 2022. Perpisahan keduanya mengejutkan karena Shakira dan Pique telah menjalani hubungan tanpa menikah selama 12 tahun. Dari hubungan tersebut keduanya juga sudah dikaruniai dua anak laki-laki Milan (9) dan Sasha (7).

Setelah berpisah belum diputuskan hak asuh kedua anak tersebut akan jatuh kepada siapa. Shakira dan Pique pun diterpa isu keduanya bertengkar soal hak asuh anak.

Mengenai hak asuh anak mereka, Shakira memilih tidak membahasnya karena hal tersebut sangat pribadi. Namun dia merasa media benar-benar menyulitkan hidupnya.

"Ada paparazzi kemah di luar rumahku 7 hari 24 jam. Dan tidak ada tempat di mana aku bisa sembunyi dari mereka dengan anak-anakku, kecuali di dalam rumah kami sendiri. Kami tidak bisa berjalan di taman seperti keluarga pada umumnya atau makan es krim atau melakukan aktivitas tanpa ada paparazzi mengikuti kami. Jadi ini sangat sulit. Aku berusaha melindungi mereka (anak-anak) karena itulah tujuan utamaku dalam hidup," kata penyanyi yang populer dengan lagu Waka Waka (This Time for Africa) itu.

Gerard Pique dan Shakira Foto: Getty Images

Melanjutkan curhatnya, Shakira mengungkapkan anak-anaknya diikuti paparazzi ke manapun. Bahkan anak-anaknya juga dipotret saat sampai di sekolah. Dan yang membuat Shakira semakin kesulitan dalam melindungi anak-anaknya dari berita-berita di luar adalah saat di sekolah sang anak ditanya oleh teman-temannya.

"Mereka mendengar berita-berita dari teman di sekolah atau mereka menemukan sesuatu yang tidak menyenangkan dari berita di media online dan itu memengaruhi mereka," ujarnya.

Shakira kemudian ditanya oleh Elle soal bagaimana dia akhirnya menerima kenyataan bahwa dirinya dan Gerard Pique sudah berpisah setelah 12 tahun bersama. Penyanyi 45 tahun itu menjawab panjang lebar soal bagaimana dia selama ini menjalani hubungan dengan Pique. Shakira mengaku berkorban demi cinta.

"Sebelum anak-anak mulai sekolah, aku menjalani kehidupan nomaden. Bahkan di beberapa tahun pertama hubunganku dengan Gerard dan saat aku memiliki anak pertamaku, Milan. Aku membawanya ke manapun saat dia berusia dua bulan. Aku ingat pernah menyusuinya terus-menerus di belakang panggung The Voice," ujarnya.

"Saat Milan mulai sekolah, pada akhir 2014, aku tahu kehidupan nomadenku harus berhenti dan karierku menjadi nomer dua. Aku tahu saat dia mulai sekolah, aku harus menetap, mulai di Barcelona dan ada untuknya dan untuk Gerard dan kemudian untuk Sasha. Sebagai pemain bola, dia ingin bermain sepakbola dan memenangkan gelar dan aku harus mendukungnya. Aku rasa salah satu dari kami harus berkorban bukan? Antara dia memutuskan kontrak dengan Barcelona dan pindah ke Amerika denganku di mana aku berkarier atau aku melakukan keduanya. Dan salah satu harus berusaha dan berkorban. Dan aku yang melakukannya. Aku menomerduakan karierku. Aku datang ke Spanyol dan mendukungnya agar dia bisa bermain sepakbola dan memenangkan gelar. Jadi ini adalah pengorbanan cinta. Berkat itu anak-anakku bisa memiliki ibu yang hadir untuk mereka dan kami memiliki ikatan yang luar biasa," tutur Shakira.

Shakira saat ini berusaha menjalani hidupnya senormal mungkin dengan dua anak laki-lakinya. Dia berusaha bangkit setelah masa-masa kelam perpisahannya dengan Gerard Pique.