'Pria Tertampan di China' Ancam Tuntut Netizen yang Kritik Cuma Modal Tampang

Petani muda asal Tibet, Ding Zhen, sempat jadi viral pada Desember 2020 karena dianggap memiliki wajah sangat tampan. Ia pun disebut-sebut sebagai 'Pria Paling Tampan di China'.

Ding Zhen terkenal dalam semalam setelah seorang fotografer mengunggah video ke Weibo dan diberi judul 'Senyum di Ketinggian Tertinggi'. Setelah sosoknya viral, pria 20 tahun ini mendapat banyak tawaran kerja salah satunya di perusahaan travel dengan gaji sekitar Rp 7,4 juta per bulan.

Popularitas yang diraihnya dalam waktu singkat ternyata harus dibayar mahal. Tak hanya pujian yang datang padanya setelah jadi viral, tapi juga perundungan di media sosial.

Ding Zhen, yang bernama lengkap Dingzhen Zhenzhu pun gerah dengan segala cemoohan di media sosial yang dialamatkan padanya. Diwakili tim pengacara, pria yang mahir berkuda ini membuat surat terbuka yang isinya memperingatkan orang-orang agar berhenti memfitnah dan membuat komentar-komentar jelek tentangnya.

Ding Zhen. Foto: Weibo

Komentar yang menyudutkan seperti menghina, bernada mengerikan, vulgar atau menjelekkan akan diproses secara hukum. Perwakilan dari agensi Ding Zhen menyatakan bahwa petani yang kini jadi bintang Weibo itu kerap jadi target komentar vulgar dan bernada merendahkan sehingga memberi 'dampak serius' padanya.

Pria yang tadinya dijuluki sebagai 'anak liar yang manis' itu jadi sasaran bully setelah sebuah foto dirinya sedang menghisap vape beredar di media sosial. Pria berkulit sawo matang ini juga jadi sasaran komentar jahat yang menyebutnya sebagai 'simbol kedangkalan' di China. Haters menganggap kalau dia hanya bermodalkan tampang karena dapat mencapai kesuksesan meskipun tidak berpendidikan tinggi.

Dalam pernyataan tertulis yang dirilis pengacaranya, Ding Zhen mewanti-wanti agar netizen tidak sembarangan melakukan hal-hal jahat. "Tidak peduli apakah itu hal sepele atau bukan," tulisnya.