Solidaritas untuk Ukraina, Miss Supranational Tolak Kontestan dari Rusia

Jagad ratu kecantikan ikut bereaksi terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Kontes kecantikan Miss Supranational menyatakan memboikot Rusia dari ajang yang berkantor pusat di Polandia tersebut.

Presiden Miss Supranational Organization Gerhard Parzutka von Lipinski menyatakan sikapnya menentang perang antara Rusia dan Ukraina di Instagram. Ia memutuskan memboikot Rusia dari Miss Supranational.

Lewat pernyataannya, Gerhard melarang Rusia mengikuti kontes Miss Supranational. Hal ini dilakukan sebagai bentuk toleransi untuk Ukraina.

"Ukraina telah menjadi bagian yang sangat istimewa dari Keluarga Supra sejak dimulainya kompetisi ini di 2009, ketika Oksana Moria memenangkan titel pertama di Polandia," tulisnya, Selasa (1/03/2022).

"Uni Eropa, di mana banyak negara bersatu untuk bekerjasama satu sama lain, merupakan contoh yang sempurna dari sebuah supranationalisme. Hari ini, kami bergabung bersama Uni Eropa, negara-negara di berbagai dunia, federasi olahraga, acara budaya dan semua orang di seluruh dunia yang memilih mendukung kebebasan dan persatuan."

[Gambas:Instagram]

"Kami tidak akan menerima kontestan dari Rusia karena kami tidak bisa memaafkan aksi dari Kremlin. #misssupranationalstandswithukraine GERHARD PARZUTKA VON LIPINSKI Miss Supranational Organization President dan CEO
#westandwithukraine," tutupnya.

Miss Supranational adalah kontes kecantikan yang didirikan di Panama pada 2009 dan berkantor pusat di Polandia. Seperti dikutip dari News24, 'supranational' mengandung arti memiliki pengaruh yang melampaui batas-batas negara maupun pemerintahan.

Setiap tahunnya selama 12 tahun sejak kontes pertama diadakan di Polandia pada 2009, sekitar 80 negara berpartisipasi dalam ajang yang memfokuskan diri pada keanggunan dan keindahan alam ini. Glamour, fashion dan kecantikan alami menjadi titik berat dalam kontes kecantikan ini.