Pengakuan Mantan Miss World America, Kontes Kecantikan Bikin Mental Terganggu

Menyandang titel Ratu Kecantikan merupakan kebanggaan dan prestise bagi siapapun yang mengikuti kontes kecantikan. Popularitas sudah tentu didapat, belum lagi kesempatan untuk mengembangkan karier lebih baik lagi.

Namun menjadi Ratu Kecantikan tidak selalu berbuah manis. Pengalaman kurang mengenakkan dirasakan Marisa Butler, mantan Ratu Kecantikan asal Amerika Serikat.

Pada 2018, Marisa Butler memenangkan kontes kecantikan dan berhasil menyandang gelar Miss World America. Setahun menjadi ratu, dia justru tidak nyaman karena merasa selalu dibungkam dan dianggap remeh.

"Jadi Miss World America sangat mengerikan, dan saya tidak pernah berharap titel itu jadi musuh terbesar," tuturnya kepada Jezebel.

Marisa Butler menceritakan beberapa kejadian tidak mengenakkan yang pernah dialaminya selama menjabat sebagai Miss World America 2018. Salah satunya pada Oktober 2019, ketika dia menghadiri acara makan malam bersama pemilik perusahaan perhiasan yang menjadi sponsor kontes tersebut, Jacob Arabo.

Marisa Butler, mantan Miss World America 2018. Foto: Instagram/@marisapaigebutler

Entah karena ingin terkesan akrab atau sekadar bercanda, Jacob mengambil sumpit yang digunakan Marisa, lalu mencoba menyuapi sushi dengan tangan ke mulutnya. Aksi itu terus dilanjutkan meskipun ia jelas terlihat tak nyaman.

Selain tidak nyaman, dia juga menyayangkan Michael Blakely, direktur nasional Miss World America, yang menyaksikan insiden itu tapi memilih diam. Padahal seharusnya Michael mendampingi Marisa di setiap acara dan kondisi.

"Michael duduk tepat di samping saya dan dia ikut tertawa bersama Jacob," ujar Marisa.

Selama menjabat sebagai Miss World America, Marisa Butler juga mengalami stres karena perlakuan Michael. Dia mengungkapkan bahwa pria tersebut memaksanya menandatangani kontrak dengan manajemen artis miliknya selama tiga tahun. Padahal masa jabatan Marisa hanya satu tahun.

Kontrak tersebut menyebut bahwa Michael berhak atas 20 persen komisi dari berbagai hadiah yang diterima Marisa selama ia terikat kontrak dengan perusahaannya. Bahkan untuk hadiah diluar titelnya sebagai Ratu Kecantikan, Michael juga minta bagian.

Merasa akan lebih banyak dirugikan, Marisa menolak kontrak tersebut, yang membuat hubungannya dengan Michael tidak baik. Selain itu Marisa juga mengatakan kalau Miss World America tidak menawarkannya uang beasiswa untuk pemenang. Simak pengakuan mengejutkan lainnya di halaman berikutnya.