Baru Menang, Miss Universe Maroko 2021 Pilih Lepas Mahkota, Ini Alasannya

Penobatan Miss Universe Maroko 2021 menimbulkan kontroversi. Wanita yang dinobatkan melepaskan gelarnya. Ada apa?

Maroko kembali mengirimkan perwakilannya ke Miss Universe 2021 yang digelar di Israel setelah lebih dari 40 tahun tidak ikut kontes kecantikan tersebut. Fatima Zahra Khayat yang seharusnya mewakili Maroko di ajang Miss Universe 2021 justru memiliki untuk melepas mahkotanya.

Fatima yang dinobatkan sebagai Miss Universe Maroko 2021 pada 8 November itu mengumumkan di media sosialnya bahwa dia memberikan gelarnya ke pemenang runner up Kawtar Benhalima. Dia terpaksa mengikhlaskan gelarnya empat hari setelah penobatan karena mengalami cidera di pergelangan kakinya.

"Saya menyesal memberitahu kalian bahwa sayangnya, saya tidak dapat bertahan di kompetisi @missuniverse setelah jatuh yang menyebabkan keseleo mengerikan di pergelangan kaki," tulisnya di Instagram

"Dengan berat hati saya mengundurkan diri dari kontes terhormat @missuniversemorocco ini. Oleh karena itu gelar miss universe maroko saya akan diteruskan ke runner-up pertama yang ditunjuk oleh Juri si cantik @kawtarbenhalima," tambahnya.

Kawtar Benhalima kini resmi memegang gelar Miss Maroko 2021 terbaru. Wanita 22 itu akan ikut berkompetisi di Miss Universe 2021 yang saat ini menjadi kontroversi karena digelar di Israel.

Keikutsertaannya pun kini menuai kritikan setelah dia mengungkapkan bahwa neneknya adalah orang Aljazair yang telah pindah ke Maroko. Hal ini menyebabkan seruan agar gelarnya dicopot karena dinilai tidak sensitif karena masih mau berpartisipasi ikut Miss Universe saat kedua negara mengalami ketegangan.

Simak video 'Selain Indonesia, Negara Ini Juga 'Skip' Miss Universe 2021':

[Gambas:Video 20detik]