Virus Corona Baru Omicron Ditemukan, Israel Tetap Gelar Miss Universe

Israel akan tetap menyelenggarakan Miss Universe di tengah timbulnya ancaman varian virus Corona baru, Omicron. Kontes kecantikan ratu sejagad itu dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember 2021 di resor Laut Merah, Eilat.

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata Yoel Razvozov pada Minggu (28/11/2021), setelah sehari sebelumnya Israel mengumumkan akan melarang orang asing memasuki wilayahnya. Selain itu juga memperpanjang masa karantina bagi warganya yang baru pulang dari luar negeri.

Seperti dilaporkan Reuters, para peserta Miss Universe akan diberi keringanan memasuki wilayah Israel dengan sejumlah protokol kesehatan ketat. Salah satunya menjalani tes PCR setiap 48 jam sekali beserta tindakan pencegahan lainnya.

"Acara ini akan disiarkan di 174 negara, sebuah acara yang sangat penting, acara yang sangat dibutuhkan Eilat," tutur Yoel Razvozov.

Dia juga memastikan Israel sudah tahu bagaimana mengatur acara sekelas Miss Universe dengan baik dan aman. Selain Kementerian Pariwisata, Kementerian Kesehatan juga terlibat dalam penyelenggaraan Miss Universe.

"Kami akan tahu bagaimana mengatur acara ini. Jadi, dengan menggunakan komite pengecualian, kami akan mengadakan acara seperti ini, yang telah menjadi komitmen negara ini dan tidak bisa dibatalkan," kata Yoel Razvozov.

Pejabat senior Kementerian Kesehatan Israel Sharon Alroy-Preis menyatakan Israel sudah menyusun rencana pengamanan untuk Miss Universe dan bisa saja membatasi akses masuk peserta dari negara yang dianggap berisiko tinggi. Sementara itu Israel telah mengonfirmasi satu kasus Omicron yang masuk ke negaranya.

Kasus Omicron pertama tersebut adalah seorang turis dari Malawi. Republik Malawi merupakan negara yang terdapat daratan Afrika bagian selatan.

Simak video 'Miss Universe 2021 Tetap Digelar, Indonesia Tidak Berpartisipasi':

[Gambas:Video 20detik]