Giselle aespa Dikecam Fans Internasional, Lipsync Kata 'N' yang Dinilai Rasis

Giselle aespa mendapat kecaman dari penggemar internasional. Personel blasteran Korea-Jepang itu menuai kritik lantaran menyanyikan lirik dengan kata yang rasis.

aespa baru-baru ini comeback dengan lagu 'Savage'. Pada Sabtu (23/10/2021), kanal YouTube aespa membagikan video "aespa 'Savage' Jacket Behind The Scenes" yang memperlihatkan rangkaian pemotretan yang dilakukan Giselle dan para personel.

Di sela-sela pemotretan, Giselle, Karina, dan Ningning mendengarkan lagu SZA yang berjudul 'Love Galore'. Namun, hal yang dilakukan Giselle saat lipsync menuai protes.

Giselle mencondongkan badannya ke depan saat menyanyikan kata "N" yang dianggap rasis bagi orang kulit hitam. Video itu pun saat ini di-private oleh agensi SM Entertainment karena dibanjiri komentar penggemar yang mengecam Giselle.

Video Giselle aespa Viral di Twitter

Salah seorang pengguna Twitter (@flrtyvs) membagikan cuplikan Giselle menyanyikan kata tersebut, setelah SM Entertainment menyembunyikan video aespa. Alhasil, video itu menjadi perbincangan dan telah ditonton lebih dari 3,4 juta kali di jagat Twitter.

[Gambas:Twitter]

Tak sedikit MY (sebutan penggemar aespa) yang menyuarakan kekecewaan mereka terhadap Giselle sebagai english speaker dalam grup. Pasalnya, pemilik nama asli Uchinaga Aeri itu bersekolah di sekolah internasional selama besar di Jepang.

[Gambas:Twitter]

Para penggemar yakin Giselle tahu bahwa kata itu tak pantas diucapkan dan sensitif bagi orang kulit hitam. Tagar #지구젤리버블 (Giselle Bubble) digunakan untuk menegur Giselle yang aktif di platform Bubble.

[Gambas:Twitter]

Beberapa penggemar mendesak Giselle dan SM Entertainment menyampaikan permintaan maaf. Sebab kata yang diucapkan idol KPop berumur 20 tahun itu tak hanya menyakiti penggemar tetapi juga non penggemar yang berkulit hitam.

Baik Giselle dan agensinya SM Entertainment belum memberikan pernyataan terkait kontroversi ini. Selain mem-private video "aespa 'Savage' Jacket Behind The Scenes", SM Entertainment juga menghapus tweet tentang video tersebut.