Transgender Kontroversial Ditangkap, Pernah Umrah Pakai Baju Wanita

Nur Sajat, seorang transgender asal Malaysia, harus berurusan dengan otoritas Thailand. Nur Sajat yang terlahir sebagai pria dan pernah membuat heboh karena memakai busana perempuan saat umrah ditangkap karena masalah keimigrasian.

Penangkapan dilakukan oleh pihak imigrasi Thailand. Menurut laporan Harian Metro, Nur Sajat melakukan pelanggaran imigrasi pada 9 September 2021.

Nur Sajat (Foto: Instagram)

Departemen Imigrasi Thailand mengungkapkan telah mengetahui keberadaan pengusaha kosmetik itu sejak Maret sebelum akhirnya berhasil mengamankannya pada 8 September di sebuah kondominium mewah di Bangkok.

"Pada 4 Juni, Imigrasi Thailand telah mengintai keberadaan Nur Sajat di salah satu apartemen mewahnya di Bangkok. Setelah melakukan telik sandi dan pengintaian, penggerebekan dilakukan di tempat persembunyiannya," demikian pernyataan seorang sumber seperti dikutip Harian Metro.

Sumber tersebut juga menambahkan bahwa Nur Sajat mengakui dirinya memang sedang melarikan diri dari Malaysia.

Nur Sajat (Foto: Instagram)

Malaysia ingin mengadili Nur Sajat karena dituduh telah melanggar UU Syariat lantaran mengenakan pakaian perempuan di depan Ka'bah yang dilakukan pada 2018 lalu. Lelaki transgender itu pun sudah lama tinggal di Bangkok.

Sehari setelah penangkapannya, Nur Sajat dibebaskan setelah salah seorang rekannya yang diketahui bernama Misha membayar tebusan sebesar US$ 2.000 atau setara Rp 28 juta.

Saat ini, otoritas Malaysia meminta Thailand untuk segera mengekstradisi Nur Sajat meski prosesnya tak mudah. Seorang sumber dari Malaysia mengatakan, "Kesulitannya karena melibatkan intervensi internasional antara dua negara dan organisasi yang menghalangi (ekstradisi)."

Nur Sajat sempat mangkir dari pemanggilan Pengadilan Malaysia pada Februari lalu atas kasus posenya di depan Ka'bah. Sejak saat itu, ia ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Diraja Malaysia.

Nur Sajat (Foto: Instagram)

Pada Februari 2020, Nur Sajat yang bernama asli Muhammad Sajad Kamaruzaman itu memicu kontroversi setelah membagikan momen umrahnya di Instagram yang memperlihatkan ia memakai khimar saat umrah.

New Strait Times mengabarkan, berdasarkan dokumen Albayt Travel (M) Sdn Bhd, pengusaha kosmetik itu mendaftar umrah sebagai seorang pria. Namun ketika tiba di Tanah Suci, Nur Sajat mengklaim dirinya sebagai seorang khunsa atau hermafrodit (berkelamin dua jenis) kepada Mutawiff.

"Jika memang dia seorang hermafrodit maka itu tetap masalah karena ketika berangkat dari Kuala Lumpur, Nur Sajat mengaku seorang pria" kata juru bicara Albayt Travel, agen umrah yang menangani kepergian Nur Sajat.