Jadi Kontroversi, Pria Transgender Melahirkan & Tak Mau Ungkap Gender Bayi
Seorang pria transgender bernama Sav Buter mengungkap keputusan kontroversial untuk tidak mengungkap gender bayi yang baru dilahirkannya. Hal tersebut sengaja disembunyikan agar orang-orang tidak memiliki ekspektasi bagaimana anak-anak harus bersikap sesuai dengan jenis kelaminnya. Sav juga menginginkan agar bayinya nanti bisa menemukan sendiri gendernya.
Sav Butler adalah seorang transgender yang baru saja melahirkan anak keduanya. Pria yang bertransformasi sejak usia 18 tahun ini memang sempat mengalami kesulitan saat tumbuh dengan kebingungan terkait gendernya. Karena itu, ia tidak ingin anaknya nanti merasakan hal yang sama. Sav pun akan membiarkan buah hatinya menentukan sendiri jenis kelaminnya.
Cara ini sudah diterapkan pada anak pertama Sav, Wesley. Tapi Wesley sudah menunjukkan bahwa dirinya adalah pria sedangkan untuk anak keduanya Edenyang masih bayi akan tetap dibesarkan secara 'genderless'. Sav pun akan memberikan bayinya nama, baju, mainan, bahkan pronounce atau kata ganti baik yang maskulin dan feminin agar mereka bisa tahu mana yang disukai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tidak ingin anakku melihat kembali masa kecil mereka dan merasakan sakit yang banyak orang transgender alami dan bisa mengerti. Perjalananku sebagai transgender benar-benar mempengaruhiku sebagai orangtua," ujarnya dilansir Mirror.
"Aku mengaku (transgender) ketika aku pindah (dari rumah) di usia 18 tapi aku tahu aku transgender ketika aku berusia lima tahun karena aku tidak merasa nyaman dengan tubuhku sendiri. Aku mempersingkat namaku dan mulai terapi hormon dan aku akan kembali terapi setelah melahirkan," jelas Sav yang meminta dipanggil mapa oleh anaknya.
Sav tentu mengetahui bahwa keputusan itu kontroversial dan mengundang kritikan. Namun pria 20 tahun tersebut tampaknya akan tetap pada pendirian.
"Gender tidak sama dengan jenis kelamin dan aku kesal karena orang-orang selalu bertanya apa gender bayi tapi bayi belum punya identitas gender, yang mereka lakukan adalah buang air, makan, tidur. Orang ingin tahu apa yang ada di dalam popoknya dan itu bukan terminologi yang tepat,"
"Ketika aku menolak untuk menjawab gender bayi, biasanya orang bingung atau marah. Mereka bilang itu bukan keputusan yang boleh dibuatku untuk bayi yang tentu hiprokritikal karena gender bayi diasumsikan setiap hari," ungkapnya.
(ami/sra)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal











































