Pengalaman Seram Taecyeon 2PM, Hotel Disatroni Fans saat Tidur Tanpa Busana

Selalu saja ada pengalaman tak mengenakkan yang dialami artis K-pop karena ulah sasaeng. Tindakan nekat mereka tidak hanya membuat para idol tidak nyaman dan kehilangan privasi tapi juga mengganggu kehidupan pribadi.

Situasi menyeramkan pernah dihadapi Taecyeon dan Chansung, dua personil 2PM, saat mereka konser di Singapura beberapa tahun lalu. Kala itu Taecyeon dan Chansung mendapat jatah penginapan hotel sekamar berdua.

Taecyeon bercerita di episode terbaru variety show 'Ask Us Anything', bahwa dirinya dan Chansung terbiasa tidur tak mengenakan busana. Termasuk ketika mereka menginap di hotel tersebut.

"Saat kami ke Singapura untuk gelar konser, kami menginap di hotel, dan saya sekamar dengan Chansung. Kami terbiasa tidak pakai baju saat tidur," ujar bintang drama Korea 'Vincenzo' ini, seperti dilansir Asia One.

2PM untuk album MUST. Foto: dok. JYP Entertainment

Pada suatu malam saat keduanya sedang tidur, Taecyeon mendengar ada bunyi 'bip', seperti suara kunci kartu hotel. Tak berapa lama pintu hotel terbuka.

"Lalu saya dengar suara sekitar lima atau enam wanita cekikikan. Dalam hati saya berpikir, 'Mereka salah masuk kamar ya? Ada apa ini? Apa yang terjadi?' Jantung saya berdebar kencang sekali," cerita pria 32 tahun ini.

Taecyeon dan gerombolan sasaeng fans itu pun bertemu mata dan membuatnya kaget bukan kepalang. Ia sangat terkejut melihat sekelompok wanita masuk kamar hotel tanpa izin, terlebih lagi saat dirinya tidur tanpa busana.

"Saya sangat kaget dan mengeluarkan sumpah serapah dalam bahasa Inggris. Tapi tiba-tiba mereka juga berteriak kepada saya," ucap Taecyeon.

Keributan itu membuat Chansung terbangun. Dia pun berteriak karena ada banyak orang berdiri di hadapannya.

"Saya sangat kaget karena sedang tidur," ungkap Chansung.

Gerombolan wanita tersebut akhirnya pergi setelah saling menyumpah dan berteriak. Pihak 2PM pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak hotel. Namun mereka hanya minta maaf dan memberikan champagne gratis sebagai kompensasi.