Nagita Slavina Diprotes Jadi Duta PON XX, Dibela Puteri Indonesia Papua Barat

Aksi Nagita Slavina tampil dalam balutan pakaian adat Papua usai dipilih sebagai duta Pekan Olahraga Nasional (PON) nyatanya mengundang berbagai pro dan kontra. Beberapa komentar negatif tampak ditujukan untuk istri dari Raffi Ahmad itu.

Seperti yang terlihat dalam salah satu cuitan pemilik akun Twitter @gyozagonza. Pemilik akun tersebut mengungkapkan ketidaksetujuannya melihat Nagita Slavina dipilih sebagai Duta PON XX. Menurutnya, hal itu dikarenakan Nagita bukanlah orang Papua asli.

"Karena tidak ada lagi perempuan Papua Barat untuk mewakili budaya mereka sendiri. Apropriasi (kesadaran terhadap budaya) tuh bukan cantik ya. Dan berhenti membuat alasan untuk perempuan ini (Nagita) dia bisa saja menolak ketika mengetahui dia bukan orang Papua. Berhenti membuat alasan untuk bukan Orang Asli Papua (OAP), dia dewasa kan, dia bisa saja menolak," terangnya.

[Gambas:Twitter]

Tak hanya dirinya, beberapa netizen lain pun tampak setuju dengan cuitan yang diunggah oleh akun @gyozagonza itu. Mereka menilai Nagita tidak bisa dan tidak cocok untuk mempresentasikan wanita Papua.

"Kritiknya ini sepertinya bukan Nagita nggak boleh jadi Duta PON, tapi soal apropriasi budaya Papua. Sebagai Duta PON ya Nagita pake aja baju sporty, atau apa kek. (Di sisi lain) Sedang ada operasi militer di Papua, tapol juga makin banyak; makin nggak pantes sembarang pake budaya Papua," komentar @Veronicakoman.

"Gue sih nggak terlalu masalahin asalnya, tapi kenapa NS yang terpilih? Apa nggak ada wanita lain yang lebih mampu dan lebih paham budaya papua?," ujar @roses_man.

Beragam komentar negatif itu membuat Puteri Indonesia Papua Barat 2015, Olvah Alhamid pun ikut buka suara. Menurutnya tidak ada yang salah dengan menjadikan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua. Justru melalui Raffi dan Nagita akan semakin banyak orang yang tahu mengenai acara PON tersebut.

Unggahan Olvah Alhamid Foto: Instagram/@olvaholvah

"Tahukah kalian bahwa lebih banyak orang yang baru tahu tentag PON akan diselenggarakan di Papua dari Raffi dan Nagita? Padahal sudah dari tahun 2016 pemerintah mempersiapkan ini semua. Masa? Iya, itu FAKTA nya. Raffi & Nagita dapat menjangkau lapisan masyarakat yang Pemerintah & kita semua TIDAK DAPAT JANGKAU. Bukannya harusnya malah itu adalah hal baik bahwa banyak yang tahu tentang PON 2020/2021 akan diselenggarakan di Papua? Karena akan membantu perekonomian, pariwisata dan lain-lain?" tulis Olvah di Instagramnya.

Olvah juga menambahkan bahwa dengan demikian masyarakat Papua pun bisa semakin terbantu karena bisa meningkatkan penjualan dan pemasukan di tengah pandemi saat ini. Dirinya pun mengaku bingung jika banyak pihak yang justru mempermasalahkan hal itu. Olvah meminta agar masyarakat bisa lebih tenang dalam menyikapi hal tersebut. Selain itu dirinya pun tampak mengucapkan terimakasih kepada Boaz Solossa yang telah menjadi Duta PON 2020/2021.

Tonton video 'Kata Raffi Ahmad soal Duta PON XX Bareng Nagita Tuai Kontroversi':

[Gambas:Video 20detik]