Berjuang dengan Masalah Mental, Model Cantik Ini Bunuh Diri

Mahisiswi University of Edinburgh yang juga berprofesi sebagai model Romily Ulvestad ditemukan tewas di rumah orangtuanya. Romily yang memiliki masalah mental itu tewas bunuh diri pada April tahun lalu.

Kasus bunuh diri Romily masih dipersidangkan. Dalam pengadilan koroner di London Barat dijelaskan bahwa sejumlah departemen universitas telah mengetahui bahwa dia berjuang dengan masalah kesehatan mental.

Pihak universitas disalahkan karena tidak melaporkan kondisi model 21 tahun itu ke pihak keluarganya. Pihak fakultas mengakui adanya kesenjangan dalam dukungan, termasuk melewatkan untuk memberi tahu orangtuanya.

"Kehilangan seseorang yang begitu muda dan penuh harapan adalah tragedi dan kami terkejut dan sangat sedih dengan apa yang terjadi," ujar juru bicara dari pihak universitas, seperti dikutip dari Daily Mail.

"Penyelidikan internal kami mengidentifikasi bahwa kami ada celah dalam dukungan untuk Romily, dan kami sangat menyesal untuk ini. Penting bagi kami untuk mengetahui dan menerima kegagalan yang telah terjadi, seperti yang terjadi dalam kasus ini," tambah juru bicara.

Pada 2018, Romily mengunjungi dokter terkait dengan masalah mentalnya. Dia pun meminta universitas untuk memberikan keringanan untuk melakukan ujian ulang.

Romily membuat surat dengan menjelaskan keadaannya yang cukup buruk soal kesehatan mentalnya. Dari sini, pihak kampus sudah mengetahui keadaan Romily.

Pihak universitas juga sempat menghubunginya, namun tidak bisa. Keadaan tersebut seharusnya dilaporkan ke orangtua Romily agar mereka tahu kondisi putrinya.

"Dengan tidak memberi tahu kami apa yang sedang terjadi, mereka menolak peranan kami sebagai orangtua bagi anak kami. Jika aku tahu apa yang terjadi padanya, aku akan mencoba memberikan semua dukungan yang dia butuhkan. Tapi kami tidak pernah mendapatkan kesempatan itu," sesal orangtua Romily.