Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pernyataan Meghan Markle ke Oprah Dituding Staf Istana Banyak Bohongnya

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 12 Mar 2021 13:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Meghan Markle Tuduh Istana Buckingham Biarkan Kebohongan Tentangnya dan Harry
Foto: ABC Australia
Jakarta -

Wawancara Meghan Markle ke Oprah Winfrey dituding ada kebanyakan kebohongan. Hal tersebut diungkap oleh Staf Istana Inggris.

Meghan mengungkapkan kepada Oprah bahwa selama menjadi Duchess dia belum menerima panduan tentang cara berperilaku sebagai bangsawan. Hal tersebut membuat Meghan bahkan terpaksa meng-google lagu kebangsaan.

"Tidak seperti yang kamu lihat di film, tidak ada kelas tentang cara berbicara, menyilangkan kaki, cara menjadi bangsawan. Tidak ada pelatihan yang mungkin ada untuk anggota keluarga lainnya. Hal tersebut tidak ditawarkan kepadaku," ucap Meghan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

This image provided by Harpo Productions shows Prince Harry, left, and Meghan, Duchess of Sussex, speaking about expecting their second child during an interview with Oprah Winfrey. This image provided by Harpo Productions shows Prince Harry, left, and Meghan, Duchess of Sussex, speaking about expecting their second child during an interview with Oprah Winfrey. "Oprah with Meghan and Harry: A CBS Primetime Special" airs March 7 as a two-hour exclusive primetime special on the CBS Television Network. (Joe Pugliese/Harpo Productions via AP) Foto: Joe Pugliese/Harpo Productions via AP

Kepada Daily Mail, sumber mengungkapkan bahwa faktanya Meghan Markle diberikan tim dan ajudan paling senior setelah pertunangan. Meghan juga diperbolehkan memilih sendiri 15 orang timnya.

"(Pernyataan Meghan) sangat tidak jujur yang mengeneralisasi begitu luas," kata salah satu orang dalam Istana.

ADVERTISEMENT

"Ada tim brilian yang terdiri dari ajudan yang sangat berpengalaman dan setia untuk membantu mereka. Sayangnya, dia dan Harry tidak mau mendengarkan siapa pun. Dan itulah kebenaran yang jujur," tambah sumber.

Sumber dari pihak istana yang tidak disebutkan namanya itu juga mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth bahkan secara pribadi menunjuk mantan wakil sekretaris pribadinya Samantha Cohen yang sudah lama bersamanya selama dua dekade untuk tetap tinggal dan bekerja untuk Meghan Markle dan Pangeran Harry. Samantha memilih keluar dari pekerjaannya. Kabarnya adanya ketidakcocokan bekerja dengan Meghan.

Samantha Cohen adalah sekretaris pribadi gabungan pertama Meghan dan Harry. Salah satu peran utamanya adalah membantu menavigasi Meghan melalui pernikahan dan mempersiapkannya untuk kehidupan kerajaan.

Samantha juga mengatur Meghan untuk mendapatkan sesi les reguler tentang segala hal mulai dari etiket kerajaan hingga protokol diplomatik di Istana Kensington.

Pernyataan Meghan Markle dalam wawancara bersama Oprah Winfrey dan pengakuan sumber dari Istana Inggris tersebut bertolak belakang.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads