Ramai Xenophobia di Twitter Terkait Jisoo BLACKPINK, Ini Sebabnya
Sedang hangat diperbincangkan, istilah Xenophobia yang dikaitkan dengan Jisoo BLACKPINK di Twitter. Para BLINK (sebutan untuk penggemar BLACKPINK) ramai menyuarakan tagar #XenophobiaIsNotAJoke dan #ProtectJISOO hingga menjadi trending topic hari ini Rabu (20/01/2021). Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dengan Jisoo BLACKPINK?
Hingga pukul 13.45 WIB, tagar Xenophobia yang dikaitkan dengan member BLACKPINK ini telah digunakan dalam 150 ribu tweets. Sementara itu, tagar #ProtectJISOO telah ramai digunakan dalam 154 ribu tweets.
Ternyata, kedua tagar ini trending karena beberapa orang menyerang Jisoo yang tak lancar berbahasa Inggris seperti member BLACKPINK lainnya. Seperti yang diketahui, selain Jisoo, member BLACKPINK lainnya adalah Lisa, Jennie, dan Rosé.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jisoo BLACKPINK sendiri merupakan satu-satunya member BLACKPINK yang berasal dari Korea Selatan. Sementara personel BLACKPINK seperti Jennie dan Rosé adalah warga negara Korea yang sempat pindah ke luar negara tersebut. Ada pula Lisa yang merupakan warga negara Thailand namun memang lancar berbahasa Inggris.
Jisoo 'BLACKPINK' Foto: Jisoo 'BLACKPINK' (dok. Instagram) |
Penggemar BLACKPINK khawatir dengan kondisi Jisoo atas penyerangan yang dilakukan sejumlah oknum. Banyak yang mengira, penyerangan ini dilakukan oleh kaum Xenophobia.
Apa Itu Xenophobia yang Ramai karena Jisoo?
Xenophobia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketakutan seseorang terhadap orang asing yang berbeda dari dirinya. Tagar #XenophobiaIsNotAJoke yang dikaitkan dengan seruan untuk melindungi Jisoo BLACKPINK dilakukan karena Xenophobia termasuk bentuk diskriminasi.
Dalam beberapa kesempatan, Jisoo BLACKPINK sering mencoba menyapa penggemar internasional dalam bahasa Inggris. Terlebih saat BLACKPINK sedang bepergian ke mancanegara untuk tur, Jisoo terlihat ramah dengan penggemar.
Bahkan dalam keseharian, Jennie BLACKPINK diketahui sering mengajarkan Jisoo kata-kata dalam bahasa Inggris. Dalam kesehariannya, mereka terkadang mengobrol dalam bahasa internasional tersebut.
"Ini adalah cara saya mengajar Jisoo berbicara bahasa Inggris. Dia semakin mahir dalam enam bulan terakhir. Dia mengerti semua yang saya katakan. Jadi, saya kadang-kadang berbicara dengannya dalam bahasa Inggris," ujar Jennie dalam film dokumenter BLACKPINK: Light Up The Sky yang tayang di Netflix.
Jadi sekarang sudah tahu kan apa itu Xenophobia? Apakah kamu termasuk yang ikut meramaikan tagar #XenophobiaIsNotAJoke demi melindungi Jisoo BLACKPINK?
(rcp/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
Sinopsis The Expendables 4 di Bioskop Trans TV, Turut Dibintangi Iko Uwais
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta












































