Fakta-fakta Daud Kim, YouTuber Mualaf Korea yang Dituduh Pelecehan Seksual

YouTuber Daud Kim ramai diperbincangkan di media sosial karena tuduhan pelecehan seksual. Melalui sejumlah postingan, seorang wanita mengungkap ia hampir diperkosa Daud Kim setahun lalu. Unggahan itu pun jadi viral hingga akhirnya Daud Kim memberikan penjelasan dan permintaan maaf melalui video. Daud Kim sendiri dikenal dengan konten-konten bertema Islam dan ia adalah seorang mualaf. Berikut sejumlah fakta dan profile Daud Kim.

Berawal dari Menyanyi
Daud Kim adalah YouTuber asal Korea Selatan yang dikenal sebagai mualaf. Setelah resmi memeluk Islam akhir tahun lalu, ia pun banyak membuat konten berkaitan dengan Islam. Namun sebelumnya pria tersebut lebih dikenal sebagai Jay Kim, penyanyi yang kerap mengunggah cover lagu. Beberapa kali, Daud juga pernah menyanyikan lagu Indonesia, salah satunya Akad dari Payung Teduh. Pria tersebut sudah terjun menjadi content creator sejak 2014.

[Gambas:Instagram]

Mulai Kenal Islam di Indonesia
Sebelum akhirnya pindah agama, Daud Kim telah menunjukkan ketertarikannya dengan Islam melalui sejumlah video mengenai budaya muslim. Daud mulai mencuri perhatian netizen muslim dengan vlog mencoba puasa hingga menghadiri acara Lebaran di Kedutaan Besar Indonesia di Korea. Pria tersebut mengaku mengenal Islam setelah pergi ke Indonesia untuk menjadi bintang tamu sebuah festival Korea. Saat itu, ia tertarik dengan ajaran agama Islam karena muslim di Indonesia dianggap baik.

"Dulu aku tidak tahu apa-apa mengenai Islam. Tapi setelah menyelesaikan wajib militer, saya pertama kali ke Jakarta, Indonesia sekitar 2-3 tahun lalu. Awalnya saya tidak tahu di Indonesia banyak muslim. Kesan pertamanya adalah orang-orang sangat ramah. Dan waktu itu baru tahu di Indonesia banyak muslim karena banyak wanita pakai hijab. Saya heran apa alasan dan saya tahu ke salah satu mereka dan jawaban orang itu adalah kemauan saya dan hal-hal terkait agama saya," ujarnya dalam sebuah video bersama YouTuber Ujung Oppa.

Jadi Mualaf dan Berganti Nama
Daud Kim diketahui mulai menjadi mualaf pada September 2019. Melalui unggahan di Instagram, ia mengaku sudah mengucapkan syahadat. Pria tersebut lalu mengganti nama panggungnya dari Jay menjadi Daud. Nama Daud sendiri tampaknya terinspirasi dari nama baptis dulu, David.

Mengaku Pernah Hilang Arah
Dalam sejumlah videonya di YouTube, Daud Kim mengaku dulu sempat kehilangan arah dan mengalami depresi. Namun setelah bertemu dengan muslim di Indonesia, ia merasa jika ajaran agama tersebut dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan. Setelah itu, Daud Kim semakin memperdalam pengetahuannya akan Islam.

"Setiap saya bertemu muslim, mereka memiliki aura yang positif. Saya penasaran mengapa mereka sepositif ini karena waktu itu saya sering mengalami depresi. Saya merasa agama ini bisa memberikan perdamaian, agama yang bisa memberikan jawaban bagaimana saya harus hidup. Setelah itu ada perasaan saya ingin bahagia seperti mereka," ujarnya.

[Gambas:Instagram]

Dituduh Pelecehan Seksual
Sayangnya nama baik Daud Kim belakangan tercemar karena tuduhan pelecehan seksual. Tudingan itu dibuat oleh seorang wanita asing dalam berbagai postingannya di media sosial beberapa hari lalu. Wanita dengan akun @kurapikacult itu mengaku pernah hampir diperkosa Daud ketika mengunjungi Korea setahun lalu.

Melalui sejumlah postingan di TikTok dan Instagram, wanita bernama Luna ini membeberkan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Daud Kim. Daud dikatakan melakukan percobaan perkosaan saat si wanita sedang tidur selagi pria itu mengunjungi apartemennya. Teman Luna yang berada di tempat yang sama pun mendukung pernyataan itu dan berita tersebut semakin viral di media sosial.

Ramai diperbincangkan netizen, sebagian meragukan pernyataan Daud tapi ada pula yang tetap memberi dukungan. Dalam video yang belum lama ini diunggah, Daud Kim pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf karena wanita tersebut merasa terluka karena dia. "Aku secara tulus minta maaf bahwa dia terluka karena aku. Aku minta maaf. Aku minum alkohol dan kehilangan akal dan membuat kesalahan. Aku tahu ini sangat salah. Setahun lalu, aku kemana-mana dan merusak diri lalu aku menjadi muslim dan mencoba untuk menjadi orang lebih baik," kata pria kelahiran 1997 itu.