Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Raja Afrika yang Dapat Warisan 100 Istri & 500 Anak dari Ayahnya

Vina Oktiani - wolipop
Rabu, 05 Agu 2020 06:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Raja Abumbi
Raja Abumbi Bersama Dua Orang Istrinya / Foto: dok. eva.vn
Jakarta -

Di beberapa wilayah poligami adalah hal yang biasa dilakukan, bahkan menjadi sebuah tradisi. Seperti di wilayah tempat tinggal raja yang satu ini. Berkat tradisi yang ada di wilayahnya itu, raja bernama Abumbi II ini memiliki istri hingga 100 orang.

Seperti dikutip dari Daily Mail, raja di Afrika ini memiliki jumlah istri yang sangat banyak. Namun sebenarnya jumlah istri aslinya hanyalah 28 orang. 72 orang lainnya didapatkan Raja Abumbi dari 'warisan' ayahnya.

Setelah sang ayah meninggal pada tahun 1968, Raja Abumbi II lantas dinobatkan menjadi raja ke-11 di Kamerun. Di Kamerun sendiri poligami adalah sebuah tradisi yang umum, di mana pria diperbolehkan memiliki lebih dari satu orang istri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja AbumbiRaja Abumbi Foto: dok. eva.vn

Namun tak hanya mewarisi tahta sang ayah, Raja Abumbi II juga harus mewarisi para istri dari ayahnya itu, seperti kebiasaan yang ada di sana. Dengan demikian, istri Raja Abumbi II bertambah totalnya menjadi 100 orang. Dan dari 100 istrinya itu, Raja Abumbi II memiliki 500 orang anak.

"Di belakang setiap pria sukses pasti ada wanita yang sangat sukses dan setia. Tradisi kami mengatakan bahwa ketika kamu adalah raja, istri-istri tua tetap mewariskan tradisi itu kepada istri-istri yang lebih muda, dan juga untuk mengajarkan sang raja mengenai tradisi karena raja adalah seorang pangeran, bukan raja," kata istri ketiga Abumbi, Ratu Constance kepada CNN.

ADVERTISEMENT
Raja AbumbiIstana Raja Abumbi Foto: dok. eva.vn

Melihat ratu yang dapat berbicara dengan lancar dan baik dalam berbagai bahasa, maka dapat dikatakan bahwa sang ratu adalah orang yang berpendidikan. Walaupun saat ini jumlah pernikahan poligami di wilayah tersebut menurun karena beberapa pertentangan yang datang, namun Raja Abumbi mengatakan bahwa itu adalah tugasnya untuk melestarikan budaya rakyatnya dan tradisi lokal mereka. Raja Abumbi juga mengatakan bahwa istri-istrinya itu sangat penting baginya.

Saat ini Istana Fon of Baut atau yang disebut Ntoh milik Raja Abumbi telah telah menjadi pusat obyek wisata dan terdaftar sebagai salah satu situs paling terancam punah di dunia.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads