Panti Jompo Minta Tambahan Rp 3,2 Juta untuk Biaya Corona
Pandemi Corona telah membuat keadaan menjadi jauh berbeda. Bahkan karena situasi pandemi tersebut, seorang wanita terpaksa harus mengeluarkan uang lebih untuk biaya perawatan orangtuanya.
Seperti dikutip dari Mirror, wanita bernama Carol Brown menceritakan pengalaman saat dirinya terkejut setelah mendapat tagihan untuk biaya panti jompo orangtuanya sebesar Rp 49,8 juta. Itu adalah biaya per bulan yang harus dibayarkannya karena telah menitipkan sang ibu, Wendy Tomlinson, di Foylebank Care Home, Chaddesden, Derby.
Menurut penuturan Brown kepada Derbyshire Live, suaminyalah yang awalnya membaca tagihan tersebut dan terkejut karena menemukan 'biaya tambahan virus Corona' sebesar 180 poundsterling atau sekitar Rp 3,2 juta untuk alat pelindung diri. Panti jompo itu sebenarnya memiliki rating yang cukup baik di Care Quality Commision (CQC), tapi entah mengapa mereka harus memutuskan untuk memberikan biaya tambahan yang cukup mahal di tengah situasi pandemi saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carol Brown terpaksa harus menitipkan ibunya di rumah perawatan pada 3 April karena demensia yang dialaminya memburuk. Akibatnya, terkadang sang ibu, Tomlinson, tidak dapat memahami mengapa dirinya harus berada di dalam rumah setiap saat.
Brown sendiri yang bekerja sebagai tenaga penjualan mobil dari Chellaston, Derbyshire, menderita asthma, sehingga tidak dapat merawat ibunya sendiri. Walaupun demikian, Brown sama sekali tidak membenarkan hal yang dilakukan oleh fasilitas perawatan orangtua tersebut.
"Mereka memiliki kewajiban untuk merawat. Mereka harus memberikan perawatan kepada orang-orang yang ada di sana. Jika mereka tidak bisa melakukan itu dan harus mengeluarkan biaya lain, mereka tidak memberikan perawatan yang seharusnya mereka lakukan. Jika ada 35 orang di rumah itu membayar Rp 3,2 juta, pikirkanlah berapa banyak uang yang mereka hasilkan dari itu," jelas Carol Brown.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa kenaikan tersebut sebenarnnya dikarenakan kemungkinan staff akan tertular penyakit dan isolasi diri, sehingga perlu ada biaya tambahan untuk membeli masker wajah dan kacamata. Dengan hal itu, biaya di rumah perawatan bisa mengalami kenaikan sekitar 500% hingga 3.000%.
(vio/vio)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Istri Sebut Ken Chu Stres Tak Jadi Ikut Konser Reuni F4, Terungkap Alasannya
Heboh Lee Min Ho & Moon Ga Young Diincar Main Drakor Adaptasi Webtoon 18+
Gaya Mewah Syahrini Bawa Tas Unik Langka di Prancis, Harganya Bikin Melongo
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
Bangsawan 39 Tahun Pernah Pacari Aktris 70 Tahun, Kini Lamar Wanita 25 Tahun
Istri Sebut Ken Chu Stres Tak Jadi Ikut Konser Reuni F4, Terungkap Alasannya
10 Aktor China Paling Hits 2025, Pesonanya Bikin Kamu Jatuh Hati!
Yuni Shara Bagikan Rahasia Tubuh Ideal & Penampilan Awet Mudanya di Usia 53
Kylie Jenner dan Timothee Chalamet Tepis Rumor Putus, Mesra di Red Carpet











































